Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Manchester United, Wayne Rooney (30), bisa jadi berangkat ke Prancis sebagai seorang gelandang setelah ia mendapat pujian dalam beberapa laga terakhir Setan Merah.
Sejak kembali dari cedera lutut pada 14 Februari, Rooney telah tiga kali bermain sebagai gelandang.
Bos Setan Merah, Louis van Gaal, telah mengatakan bahwa performa Marcus Rashford mendorong Rooney ke belakang.
Teranyar, Rooney bertandem bersama Marouane Fellaini untuk menyokong Rashford di kemenangan semifinal Piala FA kontra Everton.
Kendati tak mencetak gol, Rooney menjadi metronom permainan di Wembley dengan melepas 52 operan sukses dari 56 usaha dengan rasio sukses 93 persen.
Lebih menarik lagi, kemampuan box-to-boxnya terlihat dari sisi bertahan kala ia melahap hampir satu lapangan penuh untuk menghalau tembakan Romelu Lukaku di garis gawang sendiri.
Memainkan Rooney sebagai gelandang serang atau bahkan gelandang tengah di Euro 2016 kini tak lagi menjadi proposal yang absurd.
Hodgson memang telah mengatakan bahwa satu slot di timnya pasti menjadi milik Rooney.
Selain karena sebagai kapten, ia juga pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang sejarah dengan 51 gol.
"Dia sudah melakukan pekerjaan sebagai kapten dengan baik dalam dua tahun terakhir. Dibanding pemain lainnya, Rooney memiliki keuntungan besar dengan rekor yang ia catatkan," ujar Hodgson beberapa waktu lalu.
Namun, ia tak mengatakan apa-apa tentang posisi bermain kapten Man United itu.