Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Inggris Raya, Andy Murray, mengisyaratkan kemungkinan absen pada laga perempat final Piala Davis 2016 melawan Serbia yang akan digelar di Belgrade, 15-17 Juli.
Kans itu muncul setelah tuan rumah Serbia memutuskan menggelar pertandingan di lapangan tanah liat.
November tahun lalu, Murray tampil sebagai pahlawan kemenangan Inggris Raya pada ajang Piala Davis.
Bertemu Belgia pada babak final, petenis nomor dua dunia itu sukses menyumbang tiga poin dari tiga partai yang dilakoninya. Inggris Raya pun menang 3-1.
Kemenangan tersebut merupakan edisi pertama yang diraih Inggris Raya dalam kurun 79 tahun terakhir.
Namun, sinyal absen yang mulai dikirim Murray membuat peluang Inggris Raya mempertahankan Piala Davis pada tahun ini menipis.
"Secara potensial, saya perlu melihat bagaimana kondisi tubuh saya terlebih dahulu," tutur Murray yang dilansir AFP, Minggu (24/4/2016).
Pada musim kompetisi 2016, jadwal Murray terbilang padat.
Selain membidik medali emas Olimpiade Rio, petenis 28 tahun itu juga akan berlaga di tiga turnamen Grand Slam yakni Prancis Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Serikat Terbuka.
Hal serupa juga dialami petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic.
Sama-sama mempunyai jadwal bertanding padat, Djokovic pun diprediksi bakal absen membela negaranya pada laga perempat final Piala Davis 2016.