Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan kembali menjaga asa untuk bisa finis di posisi tiga besar klasemen akhir Serie A. Pasukan besutan pelatih Roberto Mancini memetik kemenangan 3-1 saat menjamu Udinese di Giuseppe Meazza, Sabtu (23/4/2016) waktu setempat.
Stevan Jovetic mencetak dua gol pertama Inter pada menit ke-36 dan ke-75. Satu gol yang memastikan kemenangan Inter atas Udinese dicetak Eder pada menit ke-90'+5. Satu-satunya gol Udinese dicetak oleh Cyril Thereau pada menit ke-9.
Tambahan tiga poin membuat Inter kini mengemas 64 poin dengan tiga partai tersisa musim ini. Asa Inter kembali terbuka karena sekarang berjarak empat poin dari AS Roma di urutan ketiga.
Situasi tersebut tidak akan berubah pekan ini apabila Roma tidak sanggup memetik poin dari Napoli, Senin (25/4/2016) waktu setempat.
Baca Juga:
Pada partai melawan Udinese, Inter menunjukkan agresivitas serangan sejak menit pertama bergulir. Ya, baru dua menit laga bergulir Jonathan Biabiany langsung memberikan ancaman dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti meski sanggup diredam kiper Orestis Karnezis.
Akan tetapi, peluang bagus pertama yang berhasil diciptakan Udinese pada menit ke-9 bisa berujung menjadi gol.
Udinese unggul 1-0 setelah Thereau mencetak gol dengan melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti Inter. Thereau bisa mencetak gol usai memanfaatkan umpan terobosan dari Emmanuel Badu.
Gol yang dicetak Thereau merupakan sentuhan bola pertamanya di pertandingan ini.
1 - Cyril Théréau found the net with his first touch in the game against Inter. Speedy.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) April 23, 2016
Setelah gol tersebut Udinese tidak lagi bisa mendapatkan peluang bagus yang mengarah tepat ke gawang Samir Handanovic.
Inter pun bermain lebih agresif guna mengatasi ketertinggalan. Setelah melakukan sejumlah upaya, Inter akhirnya berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-36.
Stevan Jovetic menceploskan bola ke dalam gawang Udinese memaksimalkan umpan dari Mauro Icardi. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, pertandingan berlangsung cenderung berimbang. Secara bergantian kedua tim tampil saling menekan.
Pada menit ke-75 Inter menjadi tim yang bisa memecahkan kebuntuan serangan di babak kedua. Berawal dari umpan silang Biabiany dari sisi kanan serangan Inter, Jovetic menceploskan bola ke gawang Udinese dengan menggunakan dada.
Inter akhirnya memastikan kemenangan 3-1 atas Udinese setelah Eder turut menyumbang satu gol tambahan tepat pada menit akhir waktu tambahan lewat serangan balik.
Inter Milan 3-1 Udinese (Stevan Jovetic 36', 75', Eder 90'+5 - Cyril Thereau 9')
Inter Milan: 1-Samir Handanovic, 5-Juan Jesus, 24-Jeison Murillo, 25-Miranda, 55-Yuto Nagatomo, 7-Geoffrey Kondogbia, 77-Marcelo Brozovic, 83-Felipe Melo, 9-Mauro Icardi (23-Eder 80'), 10-Stevan Jovetic, 11-Jonathan Biabiany (33-Danilo D'Ambrosio 85').
Pelatih: Roberto Mancini
Udinese: 31-Orestis Karnezis, 2-Molla Wague, 5-Danilo, 30-Felipe (88-Ryder Matos 81'), 7-Emmanuel Badu, 8-Bruno (55-Emil Hallffredsson 85'), 21-Edenilson (26-Giovanni Pasquale 76'), 22-Zdravko Kuzmanovic, 27-Silvan Widmer, 9-Duvan Zapata, 77-Cyril Thereau.
Pelatih: Luigi De Canio
Wasit: Domenico Celi