Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nitya/Greysia dan Rekor Pertemuan dengan Para Pasangan China

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 23 April 2016 | 22:36 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari (kanan)/Greysia Polii, berpose di kawasan pelatnas bulu tangkis nasional di Cipayung, Jumat (26/2/2016). (RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM)

Pasangan ganda putri China masih menjadi momok bagi andalan Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Dari empat pasangan China yang berada di peringkat 15 besar dunia, Nitya/Greysia hanya unggul atas dua pasangan.

Merkea adalah Luo Ying/Luo Yu dan Chen Qingchen/Jia Yifan. Nitya/Greysia tercatat sudah bertemu duo Luo sebanyak enam kali.

Empat duel berhasil dimenangi Nitya/Greysia, termasuk pada babak final Taiwan Terbuka 2015 dengan skor identik, 21-17, 21-17

Namun, pada pertemuan terakhir yang terjadi di semifinal Prancis Terbuka 2015, Nitya/Greysia kalah dua gim langsung 19-21, 14-21.


Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, saat menghadapi Luo Ying/Luo Yu (China) pada babak semifinal Prancis Terbuka 2015, 25 Oktober.(BADMINTON INDONESIA)

Rekam jejak positif juga ditorehkan Nitya/Greysia atas Chen/Jia.

Debut pertemuan mereka terjadi pada perempat final Singapura Terbuka 2016, pekan lalu. Ketika itu, Nitya/greysia menang dengan 21-19, 20-22, 21-12.

Nitya/Greysi masih punya rekor kurang bagus kala bertemu pasangan senior China, Tang Yuanting/Yu Yang dan Tian Qing/Zhao Yunlei.

Statistik mencatat, Juara Asian Games 2015 ini masih inferior dari kedua pasangan tersebut.

Melawan Tang/Yu, rekor Nitya/Greysia terekam 1-5. Satu-satunya kemenangan Nitya/Greysia terjadi saat mereka bertemu pada perempat final India Terbuka 2016, 1 April lalu.

Pada laga itu, pasangan ganda putri berperingkat kedua dunia ini menang straight game 21-19, 21-12.

Nitya/Greysia juga sudah enam kali bertemu Tian/Zhao. Mereka baru memenangi dua pertandingan yakni pada semifinal Asian Games 2014 (21-17, 19-21, 21-17) dan penyisihan grup Superseries Final 2015 (21-17, 14-21, 21-16).


Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii berpelukan setelah mengalahkan wakil China Tian Qing/Zhao Yunei pada babak semifinal Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 26 September.(PORNCHAI KITTIWONGSAKUL/AFP PHOTO)

Berikut rekor pertemuan Nitya/Greysia dengan keempat pasangan ganda putri China yang berada di peringkat 15 besar dunia.

vs Tang Yuanting/Yu Yang (peringkat ke-3 dunia): 1-5

menang pada perempat final India Terbuka 2016 (21-19, 21-12)

kalah pada perempat final beregu Kejuaraan Asia 2016 (20-22, 21-17, 10-21)

kalah pada final Indonesia Masters 2015 (17-21, 11-21)

kalah pada semifinal Hong Kong Terbuka 2015 (20-22, 11-21)

kalah pada babak kedua China Terbuka 2015 (10-21, 16-21)

kalah pada semifinal beregu Piala Sudirman 2015 (21-17, 17-21, 15-21)

vs Tian Qing/Zhao Yunlei (4): 2-4

menang pada penyisihan grup Superseries Finals 2015 (21-17, 14-21, 21-16)

kalah pada semifinal Kejuaraan Dunia 2015 (8-21, 16-21)

kalah pada perempat final China Terbuka2015 (14-21, 17-21)

menang pada semifinal Asian Games 2014 (21-17, 19-21, 21-17)

kalah pada babak kedua China Terbuka 2013 (14-21, 13-21)

kalah pada semifinal Singapura Terbuka 2013 (16-21, 21-13, 18-21)

vs Luo Ying/Luo Yu (7): 4-2

kalah pada semifinal Prancis Terbuka 2015 (19-21, 14-21)

menang pada semifinal Korea Terbuka 2015 (21-18, 17-21, 21-13)

menang pada final Taiwan Terbuka 2015 (21-17, 21-17)

menang pada perempat final Indonesia Terbuka 2015 (21-15, 23-21)

kalah pada perempat final Malaysia Terbuka 2015 (12-21, 19-21)

menang pada semifinal Swiss Terbuka 2014 (21-16, 21-9)

vs Chen Qingchen/Jia Yifan (13): 1-0

menang pada perempat final Singapura Terbuka 2016 (21-19, 20-22, 21-12)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P