Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City punya misi ganda saat menjamu Stoke City dalam lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (23/4/2016).
Klub beralias The Citizens akan menggunakan laga itu sebagai momen menyalip Arsenal di klasemen, sekaligus persiapan sempurna untuk modal hadapi Real Madrid di Liga Champions tiga hari berselang.
Syarat pertama, melompati Arsenal, bisa terpenuhi jika City mampu memukul Stoke. Seharusnya misi tersebut mudah dilakukan.
Stoke sedang limbung akibat catatan tiga laga terkini tanpa kemenangan. Usai ditahan Swansea 2-2, Bojan Krkic cs babak belur dihajar Liverpool 1-4 dan terakhir oleh Tottenham Hotspur 0-4.
Kemenangan bagi City akan mendongkrak perolehan mereka menjadi 64 poin, naik satu titik ke peringkat ketiga, menggeser Arsenal (63) yang baru akan tampil sehari berselang.
Finis di posisi ketiga penting karena menjanjikan tiket langsung ke fase grup LC musim depan.
"Cara terbaik mempersiapkan diri hadapi Real Madrid ialah dengan mengalahkan Stoke, mencetak banyak gol, dan mencegah kebobolan."
Manuel Pellegrini, Manajer Man City
Di atas kertas, tugas itu bisa diwujudkan City. Namun, Citizens dihadapkan pada fakta Stoke bukan musuh yang mudah ditaklukkan.
Stoke menang dua kali dalam tiga duel terakhir lawan City. Pada perjumpaan pertama musim ini, City kalah 0-2 di Stoke.
Karena itu, Manajer Man City Manuel Pellegrini tetap menilai Stoke musuh yang menakutkan.
"Mereka bermain sangat baik di pertemuan pertama. Kami membutuhkan tiga angka demi mencapai target finis di posisi ketiga. Kami butuh performa yang bagus," ucap Pellegrini di Sky Sports.