Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sabtu (23/4/2016) akan menjadi hari spesial bagi Liverpool FC dan Rafael Benitez. Eks manajer The Reds itu akan kembali ke Anfield, kandang mantan klubnya, tetapi dengan kapasitas berbeda sebagai musuh.
Pada akhir pekan ini, Benitez memimpin Newcastle United bertandang ke Liverpool. Walau statusnya kini sebagai rival, pria Spanyol berusia 56 tahun itu tetap akan disambut hangat oleh publik Anfield.
"Suporter Liverpool punya reputasi untuk memberikan penghormatan kepada siapa pun yang telah membuat kontribusi positif bagi klub. Rafa akan disambut dengan tangan terbuka," ucap legenda Liverpool, Kenny Dalglish, di Sky Sports.
Nama Benitez harum di Anfield seturut kesuksesan yang ia torehkan selama membesut Liverpool pada 2004-2010.
Rafa menyumbangkan trofi Piala FA 2005-2006, Community Shield 2006, Piala Super Eropa 2005, dan tentu gelar terpenting, Liga Champions 2004-2005.
Momen pada akhir pekan ini bukan kejadian pertama Rafa mudik ke Anfield sebagai lawan.
Saat menukangi Chelsea pada 2012-2013, Benitez memimpin timnya mengunjungi Anfield dalam laga pekan ke-34.
Ketika itu, dia hampir menitikkan air mata menyaksikan sambutan hangat publik Anfield. Momen menjadi emosional ketika fans membentangkan spanduk bergambar Benitez di tribun.
[video]https://video.kompas.com/e/4854811785001_ackom_pballball[/video]