Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bahkan pada usia senja pun, Francesco Totti (39) terus menciptakan rekor demi rekor. Tiga catatan teranyar diukir dalam laga terbaru AS Roma saat menekuk Torino 3-2 di Olimpico, Rabu (20/4/2016).
Pada duel tersebut, Totti menjadi penentu kemenangan Roma berkat sumbangan dua gol dalam empat menit terakhir waktu normal.
Aksi Sang Kapten Abadi membuat timnya membalikkan keadaan dari tertinggal 1-2 menjadi unggul 3-2. Momen tersebut bermakna spesial karena melahirkan rekor pribadi yang pertama.
Rekor yang dimaksud berupa kemenangan ke-300 Totti bersama Roma sepanjang karier di Serie A. Jumlah tersebut mencakup 50 persen dari total partai yang dia lakoni, yakni 597 laga.
300 - Last Wednesday vs Torino, Francesco Totti won his 300th game in Serie A. Milestone. pic.twitter.com/s2xxO32mo8
— OptaPaolo (@OptaPaolo) April 22, 2016
Gol kedua Totti yang memenangkan Roma atas Torino berasal dari tendangan penalti. Rekor kedua pun lahir.
Suami Ilary Blasi itu tercatat sebagai pencetak gol terbanyak tunggal via titik putih dalam sejarah Serie A dengan 69 gol dari 86 kali eksekusi.
Jumlah itu sebiji lebih banyak dari eks idola publik Italia, Roberto Baggio (68 gol penalti).
39/7 - Francesco Totti is the oldest player to score a brace in the Serie A history (39 years, 7 months). Infinity.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) April 22, 2016
Selan itu, pria berjulukan Er Pupone tersebut menyandang status pencetak dwigol tertua dalam satu partai Serie A. Saat melakukannya ke gawang Torino, dia berusia 39 tahun dan 7 bulan.
Masih kurang? Ada torehan bonus lain. Musim ini, Totti mencetak 4 gol hanya dalam 287 menit tampil. Artinya, satu gol Totti secara rata-rata lahir cuma dalam 72 menit.
Rasio mengagumkan itu lebih baik daripada rapor sang raja gol sementara Serie A 2015-2016, Gonzalo Higuain.
Bomber Napoli itu mengoleksi 30 gol dalam 2.624 menit. Dengan kata lain, Higuain rata-rata harus tampil lebih lama, yakni 87 menit untuk mencetak setiap gol.
Apa lagi rekor yang masih akan dicatatkan Sang Kapten Abadi pada akhir musim?
[video]https://video.kompas.com/e/4854933196001_ackom_pballball[/video]