Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang kontraknya habis di Atletico Madrid pada akhir 2015-2016, Fernando Torres bak tengah merayu klub agar dipermanenkan. Bujukan tersebut berupa gelontoran gol.
Penulis : Theresia Simanjuntak
Saat mengalahkan Granada 3-0 (17/4/2016), penampilan keempatnya di April, Torres mencetak satu gol dan satu assist.
Sebelum partai tersebut, striker yang dipinjamkan dari AC Milan itu juga membukukan masing-masing satu gol di tiga penampilan sepanjang April.
Terakhir kali Torres mencetak gol di empat laga beruntun adalah pada Maret 2010, saat ia masih menjadi pemain Liverpool.
Sejak pergantian tahun sampai laga versus Granada, Torres telah mengemas 7 gol dari 13 partai di semua ajang. Rabu (20/4/2016), dia bikin gol ke-8 tahun ini yang menentukan kemenangan Atleti ke gawang Bilbao.
Catatannya tersebut menunjukkan perkembangan yang signifikan ketimbang paruh pertama musim ini.
Dari Agustus-Desember 2015, pemain berjulukan El Nino itu hanya membukukan dua gol dari 22 penampilan di seluruh kompetisi.
Meningkatnya performa Torres belakangan menyeret masa depannya di Atletico. Akhir Juni tak hanya menjadi tenggat kontrak peminjaman di Atleti, tapi juga berakhirnya ikatan kontrak Torres dengan Milan.
"Fernando sedang tampil bagus, secara fisik baik, dan rutin mencetak gol."
Diego Forlan, eks bomber Atletico Madrid
Karena itu, sejak awal 2016, Torres telah meminta kejelasan nasibnya ke Atleti sehingga ia bisa mencari rencana B andai Los Rojiblancos enggan menggunakan jasanya lagi.
Pada Februari, Torres memberi sinyal pergi dari Atleti. Klub juga tampaknya menginginkan striker yang lebih muda dari Torres dengan ketajaman setara dengan raja gol Atleti saat ini, Antoine Griezmann.
Namun, kondisi saat itu berbeda dengan sekarang. Produktivitas Torres dalam beberapa laga terakhir telah membuatnya mendapat dukungan suporter Atleti agar bertahan.
Mantan striker Atletico, Diego Forlan, berharap bekas klubnya menyodorkan kontrak kepada Torres.
"Fernando sedang tampil bagus, secara fisik baik, dan rutin mencetak gol. Dia berasal dari Atleti dan mengenal klub ini sepanjang hidupnya. Dia dapat membantu tim dengan gol dan assist," kata Forlan kepada Cadena Cope.