Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiba di Italia, Perwakilan Suning Group Akan Temui Thohir

By Anju Christian Silaban - Jumat, 22 April 2016 | 16:00 WIB
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, ikut ambil bagian dalam acara Leaders Sport Business Summit 2014 di London, Inggris, pada 9 Oktober 2014. (TOM DULAT/GETTY IMAGES)

Kabar terkait penjualan saham Inter Milan semakin dekat. Terakhir, delegasi dari perusahaan China, Suning Commerce Group, telah tiba di Italia, Jumat (22/4/2016).

Dilaporkan Corriere dello Sport, rombongan Suning Group terdiri dari sepuluh orang, sebagian di antaranya merupakan manajer perusahaan dan akuntan. Mereka berniat melakukan verifikasi terhadap kelayakan investasi di klub berjulukan I Nerazzurri itu.

Rombongan tersebut direncakan bertemu dengan Presiden Erick Thohir di Pinetina. Thohir dikabarkan berada di Italia sejak Kamis (21/4/2016).

Thohir disebut bersedia menjual 20 persen saham Inter. Dengan catatan, jumlah tersebut mencakup sebagian saham milik Massimo Moratti. Nama terakhir masih menguasai 29,5 persen saham klub.

Dengan begitu, Thohir tidak kehilangan kendali klub karena masih berstatus sebagai pemegang saham terbanyak.

Penjualan saham ini hanya bertujuan untuk meningkatkan likuiditas. Sebab, Inter bisa kehilangan potensi pemasukan dari Liga Champions musim depan.

Kini pasukan Roberto Mancini tertahan di posisi keempat dengan koleksi 61 poin dari 34 laga. Ada selisih tujuh angka dari AS Roma selaku penghuni batas akhir zona Liga Champions.

Apabila kesepakatan dengan Suning Commerce Group tercapai, Inter diperkirakan mendapatkan suntikan dana antara 50 juta euro (sekitar Rp 744 miliar) hingga 60 juta euro (sekitar Rp 892 miliar).

[video]https://video.kompas.com/e/4854933196001_ackom_pballball[/video]