Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Carragher Sebut Bek Everton Lakukan Dua Aksi Memalukan

By Verdi Hendrawan - Jumat, 22 April 2016 | 08:02 WIB
Wasit Robert Madley (kanan), memberikan kartu merah kepada bek Everton, Ramiro Funes Mori, dalam pertandingan Premier League menghadapi Liverpool FC di Anfield, Liverpool, Inggris, pada Rabu (20/4/2016). (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Mantan bek Liverpool FC, Jamie Carragher, menyebut bek Everton, Ramiro Funes Mori, telah tampil buruk dan melakukan dua hal memalukan dalam pertandingan Derbi Merseyside di Anfield, Rabu (20/4/2016).

Pada pertandingan itu, Everton kalah 0-4 dari Liverpool akibat gol-gol dari Divock Origi pada menit ke-43, Mamadou Sakho (45+2'), Daniel Sturridge (61'), dan Philippe Coutinho (76').

Salah satu penyebab kekalahan besar Everton itu diakibatkan oleh kartu merah yang diterima Funies Mori pada menit ke-50. Bek berusia 25 tahun itu melakukan pelanggaran keras terhadap Origi yang membuat pemain Belgia itu tidak bisa melanjutkan laga.

Setelah diusir wasit Robert Madley, Funes Mori pergi meninggalkan lapangan sambil mencium lambang klub di seragam sembari menatap para fans Everton bagaikan seorang palhawan.

Dua aksi tersebut membuat Carragher tidak habis pikir dengan apa yang didipikirkan oleh Funes Mori. Selain aksi tidak terpujinya terhadap Origi, bek asal Argentina itu juga telah mempermalikan dirinya di hadapan fansnya sendiri.

"Pelanggaran keras sering terjadi di sepak bola. Saya pernah melakukannya beberapa kali dan begitu juga pemain lain. Namun, ia malah keluar lapangan sambil mencium lambang klub untuk para fans Everton," kata Carragher kepada Sky Sports.

"Saya pikir ia keluar dari lapangan dan membantu Liverpool mendapatkan gol lebih banyak. Namun, mengapa dia justru mencium lambang klub? Sangat memalukan," tuturnya.

Kartu merah Funes Mori ini juga telah membuat Manajer Roberto Martinez menghadapi dilema jelang laga kontra Manchester United pada semifinal Piala FA, Sabtu (23/4/2016), di Wembley.

Martinez selanjutnya harus menghadapi krisis di sektor bek tengah setelah Phil Jagielka dan John Stones mengalami cedera.

[video]https://video.kompas.com/e/4854811785001_ackom_pballball[/video]