Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Personel Juventus sepertinya sudah melingkari tanggal 25 April atau 1 Mei di kalender mereka. Saat itulah klub beralias I Bianconeri (putih-hitam) berpeluang merayakan gelar juara Serie A kelima secara beruntun.
Juventus sedikit lagi memastikan scudetto 2015-2016 secara matematis.
Kombinasi hasil laga midweek pekan ke-34 membuat Bianconeri meneruskan keunggulan 9 poin atas Napoli, sang runner-up klasemen.
Juve punya 82 angka, sedangkan Napoli 73. Media pun sudah sibuk berhitung soal potensi perbedaan poin dan kemungkinan yang akan terjadi pekan berikutnya.
Minggu (24/4/2016), Juve melawat ke markas rival klasik, Fiorentina. Napoli melakoni laga hidup-mati di kandang AS Roma sehari kemudian (25/4/2016).
Artinya, skuat Bianconeri bisa merayakan gelar juara sambil menonton televisi dari markas tim, seperti yang mereka lakukan dua tahun lalu.
[video]https://video.kompas.com/e/4854798548001_ackom_pballball[/video]
Skenario sederhana bagi Juventus adalah mereka harus meraih hasil lebih baik daripada Napoli.
Kemenangan atas Fiorentina tidak cukup karena Napoli masih berpeluang secara matematis jika mereka unggul juga di kandang Roma.
Andai kombinasi hal itu terjadi, Juve akan meraup 85 poin, sedangkan Napoli 76 alias masih berjarak 9 angka.
Dalam tiga pekan tersisa, Napoli masih mungkin menyamai koleksi angka Juventus.
Apabila situasi tersebut muncul pada akhir musim, gelar juara akan ditentukan oleh selisih gol total milik kedua tim.
Sebab, rekor head-to-head (1-2, 1-0) dan selisih gol (2-2) dalam duel Juventus dan Napoli musim ini seimbang.
Lega Serie A tak menghitung agresivitas gol tandang dalam head-to-head sebagai variabel penentu.