Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sunderland dan Newcastle memperlihatkan tekad untuk bertahan di Premier League dengan memenangi partai pekan ke-34. Sejumlah sosok dari kedua tim masuk ke dalam tim terbaik.
Formasi: 3-4-3
Benitez akhirnya merasakan kemenangan perdana sejak mengasuh Newcastle pada 11 Maret.
Kontra Swansea, The Magpies tampil terorganisasi dan minim kesalahan. Penguasaan bola hanya 35 persen tak menghalangi Newcastle menang telak 3-0.
Heurelho Gomes (Watford) 9
Tak ada keraguan bahwa Gomes layak berada di tim terbaik pekan ini. Kiper asal Brasil ini menepis dua eksekusi penalti pemain West Brom, Saido Berahino, menginspirasi kemenangan 1-0 Watford.
Ramiro Funes Mori (Everton) 8,5
Berposisi sebagai bek tengah tak lantas mengurangi naluri menyerang Mori.
Selain mencetak gol pada gim imbang 1-1 kontra Southampton, bek berusia 25 tahun itu membuat tiga tembakan, satu umpan kunci, dan dua dribel.
Mori tidak melupakan tugasnya di pertahanan (1 tekel, 1 intersep, 15 sapuan, 1 blok).
Nicolas Otamendi (Man City) 8,5
Peragaan defensif berkelas dari Otamendi sepanjang gim kemenangan 3-0 atas tuan rumah Chelsea.
Salah satu momen krusial dari bek tengah asal Argentina itu ialah menghalau tendangan Pedro di depan garis gawang.
Secara keseluruhan, ia melepas tiga tekel, delapan intersep, sembilan sapuan, dan tiga blok. Tidak ada pemain City lain yang mencatat lebih banyak empat aspek tersebut.
Jamaal Lascelles (Newcastle) 8
Peran Lascelles di laga kemenangan 3-0 kontra Swansea tak hanya sekedar pencetak gol pembuka Newcastle.
Bek tengah berusia 22 tahun itu cukup tangguh di pertahanan (1 tekel, 2 intersep, 3 sapuan, 2 blok).
Andros Townsend (Newcastle) 8,5
Saat membantu kemenangan 3-0 Newcastle atas Swansea, Townsend begitu hidup baik saat menyerang (1 gol, 1 assist, 3 tembakan yang semuanya akurat, 3 umpan kunci, 1 dribel) dan juga bertahan (5 tekel).
Lee Cattermole (Sunderland) 8
Cattermole salah satu penampil penting Sunderland ketika mengalahkan tuan rumah Norwich 3-0. Dia membuat tujuh sapuan yang mana dua di antaranya terjadi di depan mulut gawang.
Selain itu, Cattermole memblok empat tembakan lawan, terbanyak di antara skuat Sunderland.
Delle Alli (Tottenham) 8,5
Alli terus membuktikan dirinya sebagai pemain muda bersinar di EPL 2015-2016.
Kontra Stoke, gelandang serang berumur 20 tahun itu membuat dua gol, delapan tembakan, tiga umpan kunci, dan dua dribel.
Christian Eriksen (Tottenham) 8
Eriksen menghidupkan sisi kiri Tottenham saat mengalahkan Stoke 4-0. Sayap kiri asal Denmark itu membuat dua assist. Ia nyaris mencetak gol andai tembakannya tidak membentur mistar.
Sergio Aguero (Man City) 9
Aguero melancarkan teror di pertahanan Chelsea. Semua gol kemenangan 3-0 City dicetak oleh bomber berusia 27 tahun itu.
Aguero mencatat empat tembakan yang semuanya akurat, empat umpan kunci, dan empat dribel.
Daniel Sturridge (Liverpool) 8
Sturridge mestinya bisa mencetak lebih dari satu gol saat Liverpool mengalahkan Bournemouth 2-1. Mantan striker Chelsea ini melepas 10 tembakan!
Harry Kane (Tottenham) 8,5
Kane tampil oportunis kontra Stoke. Striker berusia 22 tahun itu mencetak dua gol yang berasal dari tiga tembakan akuratnya. Kane kini mengemas 24 gol di EPL 2015-2016.