Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Claudio Ranieri mengaku tidak khawatir posisi timnya terancam oleh Tottenham Hotspur sekalipun striker Jamie Vardy tengah menjalani masa skors.
Leicester kini hanya berjarak lima poin dari rivalnya seusai ditahan imbang 2-2 oleh West Ham. Pada laga lain, Tottenham menambah tiga poin lagi setelah menang 4-0 di kandang Stoke City.
Jamie Vardy mendapat kartu merah pada laga versus West Ham dan terancam absen setidaknya dua pertandingan. Hukuman untuk pencetak gol tersubur Leicester itu bisa bertambah akibat aksi protes terhadap wasit Jon Moss.
Kendati begitu, di situs Leicester pun tak menyiratkan ada kekhawatiran soal Tottenham. Christian Fuchs, salah satu bek andalan tim asuhan Ranieri tersebut, masih optimistis tentang peluang timnya. Dia mengaku puas dengan cara Leicester mengatasi ancaman West Ham di pertandingan pekan ke-34.
“Pada akhirnya kita bisa merasa senang karena mencetak gol kedua saat detik-detik akhir dan Leo [Ulloa] tetap tenang (saat mengambil penalti)," kata Fuchs di situs resmi klub.
[video]https://video.kompas.com/e/4849606021001_ackom_pballball[/video]
Dengan absennya Vardy, Leicester mungkin harus membuktikan mereka bisa menjaga momentum hingga akhir musim tanpa sang penyerang andalan.
Vardy dipastikan absen saat Leicester menjamu Swansea City pada pekan ke-35 dan kemungkinan pada pertandingan di kandang Manchester United.
Ranieri sendiri tetap yakin hilangnya pencetak 22 gol musim ini tak terlalu berpengaruh terhadap penampilan timnya. Vardy sempat absen mencetak gol dalam enam partai, Leicester masih bisa tampil tak terkalahkan.
"Kami punya pemain-pemain lainnya yang bisa masuk. Lihat saja di pertandingan melawan West Ham. Jeff (Schlupp) masuk dan mendapat penalti, lalu Leo mencetak gol. Jadi, saya yakin kami bisa mengatasi hal itu," kata Ranieri seperti dikutip The Independent.
Manajer asal Italia itu menyinggung soal gelandang muda yang baru direkrut dari Birmingham pada Januari lalu. Demarai Gray telah delapan kali memperkuat tim barunya dan menurut Ranieri, dia telah menunjukkan kematangan dan bisa mengancam pertahanan lawan.