Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bambang Pamungkas akan memulai petualangannya sebagai motivator. Untuk menunjang profesi barunya tersebut, Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, terus berlatih untuk menjadi public speaker yang baik.
Kepastian tersebut didapat saat jumpa pers acara bertajuk "#BEPE20Bicara Battle of Life:Cinta vs Tanggung Jawab" di Chill in Cafe, Jakarta pada Rabu (20/4/2016) siang. Memantapkan persiapan, Bambang Pamungkas mengungkapkan dirinya sampai dicap sebagai "orang gila" oleh anaknya.
"Dalam kurun waktu satu setengah bulan ini saya terus berlatih untuk dapat berbicara dengan baik. Kadang saya mencobanya hingga di kamar mandi. Anak saya sampai mengucapkan 'bapakku sudah gila kali ya'," ucap Bepe, yang diikuti gelak dari awak media yang hadir.
Bepe juga menegaskan komitmennya dalam segala hal yang ia lakukan, tidak terkecuali keputusannya untuk menjadi motivator. Eks kapten tim nasional (timnas) Indonesa itu mengatakan hanya ingin memberikan usaha yang maksimal dalam setiap profesi yang ia jalani.
Baca juga:
"Itu bagian dari tanggung jawab saya. Ketika saya menyetujui untuk terlibat dalam program ini, maka harus memberikan yang terbaik untuk itu. Inilah komitmen saya," katanya.
Saat ditanya alasannya memilih profesi sebagai motivator, Bepe merasa memotivasi orang lain bukan sebuah hal yang asing bagi dirinya. Pria berusia 35 tahun itu menjelaskan, kerap menjadi motivator bagi rekan setimnya saat dipercaya menjadi kapten tim yang dibelanya.
"Menjadi motivator adalah bagian dari perjalanan karier saya sebagai pesepak bola selama 17 tahun. Artinya, saya terbiasa memotivasi rekan setim saat ditunjuk sebagai kapten. Ini waktunya menceritakan pengalaman tersebut," tutur Bepe.
Sebelum memutuskan menjadi motivator, Bepe lebih dulu produktif sebagai penulis. Selain aktif menulis di blognya, pesepak bola asal Kab. Semarang itu juga sudah menelurkan dua buku.