Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran nasional, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, gagal berbicara banyak di China Masters 2016 yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, 19-24 April.
Menempati unggulan kedelapan, Edi/Gloria, langsung angkat kaki setelah memainkan laga babak pertama, Rabu (20/4/2016). Mereka kalah dari Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan), 21-10, 19-21, 14-21.
Selain gagal melangkahkan kaki ke babak kedua, kekalahan ini juga merevisi rekor pertemuan Edi/Gloria dengan Liao/Chen menjadi 2-3.
Gim pertama dibuka dengan baik oleh Edi/Gloria. Mereka langsung unggul 4-0 dan 8-4, sebelum menutup interval dalam kedudukan 11-6.
Selepas interval, Edi/Gloria makin tidak terkejar. Meraih empat poin beruntun, mereka menambah keunggulan menjadi 15-7.
Selanjutnya, Edi/Gloria terus menjaga jarak aman poin dengan lawannya. Mereka pun menang telak pada gim ini
Situasi berbalik saat Edi/Gloria memainkan gim kedua. Meski sempat imbang pada perebutan poin-poin awal (2-2), Edi/Gloria harus tertinggal jauh ketika Liao/Chen memenangi lima poin beruntun (7-2).
Keunggulan ini terus dijaga Liao/Chen hingga akhirnya memenangi gim dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada gim penentu, baik Edi/Gloria maupun Liao/Chen sama-sama tampil ngotot. Mereka terlibat aksi saling kejar poin mulai dari 1-1 sampai 7-7.
Baca Juga:
Namun, setelah menutup interval dalam kedudukan 11-8, perolehan poin Liao/Chen sulit dijangkau Edi/Gloria.
Ganda campuran berperingkat ke-23 dunia itu terus tertinggal dari Liao/Chen, yang berperingkat ke-34 dunia.
Pasca-tertinggal 12-18, Edi/Gloria hanya mampu menambah dua poin baru, sementara lawannya sukses meraih tiga poin dan meraih kemenangan.
Kekalahan juga harus diterima rekan Edi/Gloria di nomor ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Menjumpai wakil Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, Riky/Richi kalah 21-15, 18-2, 11-21.
Sementara itu, dari nomor ganda putra, pasangan baru Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Hardianyo masih belum mampu mengimbangi permainan unggulan ketujuh sekaligus wakil tuan rumah, Wang Yilyu/Zhang Wen.
Dalam tempo 38 menit, Wahyu/Hardianto kalah 15-21, 17-21.