Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann (46), kecewa dengan penampilan Arsenal pada Premier League 2015-2016. Lehmann menilai skuat asuhan Arsene Wenger tersebut membuang peluang menjuarai Premier League.
Peluang Arsenal memenangi liga sangat tipis karena mereka tergeser oleh Manchester city ke peringkat keempat klasemen.
Dengan mengumpulkan poin 60, Alexis Sanchez dkk tertinggal 13 poin dari Leicester City di puncak klasemen.
Padahal, Arsenal sempat langgeng di posisi dua besar klasemen antara pekan ke-8 dan ke-22.
Lehmann tidak habis pikir dengan menurunnya performa Arsenal.
"Faktanya adalah Arsenal menyia-nyiakan peluang memenangi liga. Sekarang situasi di klasemen berbeda ketimbang pada awal tahun," kata Lehmann di sela-sela acara Laureus World Sports Awards di Berlin, Jerman.
Tak urung, Lehmann prihatin dengan kondisi eks klubnya tersebut.
Terakhir kali Arsenal menjadi juara Premier League adalah pada musim 2003-2004.
Ketika itu, Lehmann menjadi bagian dari kesuksesan Arsenal menjadi juara tanpa terkalahkan di liga, tim yang terkenal dengan julukan The Invincibles.
"Tentu saja saya sedih. Tim Arsenal zaman saya dengan tim ini memang beda, tetapi mengecewakan sekali melihat tim yang sepertinya sanggup memenangi liga ternyata gagal," kata Lehmann.
Hal lain yang juga membuat Lehmann kecewa adalah karena Arsenal tertinggal dari rival sesama tim London utara, Tottenham Hotspur.
Saat ini, Spurs mengintai Leicester di peringkat kedua klasemen dengan 68 poin, kurang lima angka untuk menyamai Leicester. Kemungkinan besar, Spurs akan mengakhiri Premier League di atas Arsenal.
"Kegagalan musim ini rasanya lebih mengecewakan. Semua berpikir Leicester bisa disusul. Memang masih bisa, tetapi Spurs yang melakukannya, dan bukan Arsenal," tutur mantan kiper tim nasional Jerman tersebut.
[video]https://video.kompas.com/e/4849617825001_ackom_pballball[/video]