Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, langsung meminta maaf lewat radio kepada tim dan terutama rekan satu timnya, Kimi Raikkonen, setelah finis di urutan kedua pada balapan GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4/2016).
Vettel menabrak mobil Raikkonen pada lap pertama balapan. Pemilik empat gelar juara dunia tersebut secara terang-terangan menyalahkan pebalap Red Bul Racing, Daniil Kvyat, sebagai pemicu insiden tersebut.
VIDEO Watch the very best of a brilliant #ChineseGP >> https://t.co/9dPgxKnTs5 pic.twitter.com/uB9iKWtrff
— Formula 1 (@F1) April 17, 2016
Pada lap pertama, Kvyat yang start dari posisi kelima menerobos ke sisi kanan Vettel ketika memasuki tikungan 1.
Vettel menghindar dengan mengarahkan mobilnya ke kiri. Sialnya, di sisi kirinya ada mobil Raikkonen. Tabrakan tak terhindarkan dan Raikkonen sempat keluar lintasan.
Keduanya masih bisa melanjutkan balapan. Raikkonen finis di urutan kelima. Kvyat juga bisa menyelesaikan balapan, bahkan berhasil mengisi podium ketiga.
Balapan dimenangi Nico Rosberg (Mercedes). Pebalap Jerman tersebut melanjutkan rekor selalu menang pada tiga balapan yang sudah digelar musim ini.
Talk it out, guys...
— Formula 1 (@F1) April 17, 2016
VET: "If I keep going in the same line, we crash"
KVY: "Well don't keep going..."#ChineseGP pic.twitter.com/qeEvUMevKe
Ketegangan pun terlihat nyata saat ketiga pebalap yang finis terdepan akan naik podium, dimulai dengan Kvyat yang bertanya, "Apa yang terjadi saat start?"
Vettel menyahut, "Kamu, bertanya apa yang terjadi saat sart?! (dengan nada tinggi). Jika saya tidak membelokkan mobil ke kiri, kamu bisa menabrak kami, dan kita bertiga (bersama Raikkonen) tersingkir dari balapan."
Berikut lanjutan percakapan kedua pebalap.
Kvyat: Well, saya...
Vettel: Well, kamu datang seperti torpedo.
Kvyat: Saya sedang membalap, tetapi...(tertawa dengan gugup)
Vettel: Ya, tetapi jika saya tetap di garis balap saya, kita akan bertabrakan.
Kvyat: Well, jangan bertahan....
Vettel: Ya, tetapi ada mobil lain di sisi kiri saya juga, itulah mengapa saya menabrak mobil lain...
Kvyat: Oh ya, memangnya saya bisa melihat tiga mobil? Ayolah! Saya cuma punya dua mata, dua mobil (yang bisa saya lihat).
Vettel: Kita akan bertabrakan jika kamu melakukan itu.
Kvyat: Well, kita tidak bertabrakan, jadi....
Vettel: Tidak, kita tidak bertabrakan! Saya tahu ini balapan, tatapi kamu harus tahu bahwa jika kamu melakukan gerakan seperti orang gila, itu akan merusak mobil... Kamu beruntung kali ini. Kerusakan itu diderita Kimi.
Kvyat: Saya berada di podium, jadi ini tidak masalah. Kamu juga berada di podium, oke.
Perselisihan kedua pebalap ini berlanjut di atas podium. Dalam wawancara setelah pembagian trofi, Vettel sekali lagi secara terang-terangan menyalahkan Kvyat atas insiden tersebut.
Dia juga merasa bersalah terhadap Raikkonen.
"Sangat disayangkan karena kami tidak ingin mobil yang sama, warna yang sama, saling bertabrakan," kata pebalap yang pernah membela Red Bull Racing selama enam musim tersebut.
"Kami beruntung bisa menyelesaikan balapan, tetapi hasil ini bukanlah yang terbaik buat tim," ujarnya menambahkan.
Tak mau kalah, Kvyat pun menanggapi ucapan Vettel dengan cukup keras.
"Saya bisa di atas podium, dia juga. Tidak ada masalah dan saya akan tetap mengambil risiko seperti ini," ucap pebalap Rusia yang direkrut Red Bull untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Vetttel tersebut.
Vettel dan Kvyat akan kembali bersaing di lintasan pada seri keempat musim ini, GP Rusia, di Sirkuit Sochi, 29 April-1 Mei.