Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker AS Roma, Edin Dzeko, mendapat sorotan tajam lantaran membuang peluang emas dalam laga di markas Atalanta pada lanjutan Serie A 2015-2016, Minggu (17/4/2016).
Kendati demikian, ia tetap mendapat pembelaan dari pelatih Luciano Spalletti.
Peluang emas Dzeko tercipta pada menit ke-40 atau saat skor kedua tim imbang 2-2.
Berhasil mengecoh kiper, kapten timnas Bosnia itu melepaskan tendangan yang ternyata melayang tinggi di atas mistar gawang.
This is why every #Dzeko miss today will make the #Roma fans more and more angry! #Totti #AtalantaRoma pic.twitter.com/D660JZId5Y
— Lega Serie A (@SerieAchannel) April 17, 2016
Duel akhirnya ditutup dengan skor 3-3. Gol tuan rumah dicetak Marco D'Alessandro pada menit ke-33 dan Marco Boriello (37' dan 50'), sedangkan gol Roma lahir dari aksi Lucas Digne (23'), Radja Nainggolan (27'), dan Francesco Totti (85').
Kendati Dzeko gagal mengubah peluang menjadi gol, Spalletti tetap menyanjung pemainnya.
Di mata Spalletti, tak adil apabila menyamakan eks penyerang Manchester City itu dengan Totti yang punya lebih banyak pengalaman.
Baca juga:
"Anda selalu membandingkan Dzeko dengan Totti dan itu akan membuat dia sakit hati. Menurut saya, itu tidak adil," tutur Spalletti dilansir Football Italia.
"Totti adalah seorang juara, begitu pula dengan Dzeko. Dia sedang kehilangan motivasi dan terpengaruh oleh kritik belakangan ini," kata pelatih berusia 57 tahun tersebut.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Dzeko menghamburkan peluang. Hal serupa terjadi saat Roma menjamu Palermo di Stadion Olimpico, 21 Februari 2016.
Dzeko berdiri di mulut gawang ketika Maicon mengirimkan umpan. Bola memang berhasil ia tendang, tetapi arahnya melenceng sehingga tak berbuah gol.
[video]https://video.kompas.com/e/4848790622001_ackom_pballball[/video]