Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa pun setelah dia meraih tiga kemenangan beruntun pada awal balapan Formula 1 musim 2016.
Kemenangan pada GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4/2016) menambah rentetatan kemenangan pebalap asal Jerman itu sejak akhir musim 2015.
Total Rosberg telah membukukan enam kemenangan beruntun. Sebelumnya pada tiga balapan akhir 2015 dia juga meraih podium pertama.
"Terlalu dini untuk membuat kesimpulan apa pun. Saat ini sudah berlangsung tiga balapan dan hasilnya baik bagi saya. Balapan musim ini akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah F1 dengan 21 balapan," kata Rosberg.
"Masih ada 18 balapan lagi sehingga tidak masuk akal jika mengambil kesimpulan, meskipun hanya untuk memberi penilaian apakah ini awal balapan yang baik atau buruk," ucap Rosberg.
Menang di GP China membuat Rosberg kokoh di puncak klasemen pebalap F1 dengan 75 poin. Rekan satu timnya, Lewis Hamilton berada di posisi kedua setelah meraih 39 poin.
Posisi ketiga hingga kelima, masing-masing ditempati Daniel Ricciardo (Red Bull) dengan 36 poin, Sebastian Vettel (Ferrari) dengan 33 poin, dan rekan satu timnya, Kimi Raikkonen yang mengumpulkan 28 poin.
"Saya senang dengan cara yang saya lalui untuk mendapatkan gelar juara dan saya merasa baik dengan mobil yang ada. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," tutur Rosberg.
Unggul dari Hamilton tidak membuat Rosberg puas. Dia tetap mewaspadai Juara Dunia 2008, 2014, dan 2015 itu.
"Lewis hanya tertinggal sedikit dari saya, yakni kurang 30 poin. Itu tidak banyak dan tentunya dia akan semakin termotivasi. Dia tidak akan pernah menyerah seperti balapan musim lalu," kata Rosberg.