Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Lawan Madura United Sebagai Laga Penentuan Pemain Asing

By Segaf Abdullah - Minggu, 17 April 2016 | 20:15 WIB
Striker asal Brasil yang sedang trial bersama Persija, Patrick da Silva (kanan) mencoba lepas dari duo pemain Arema, Syaiful Indra Cahya (kiri) dan Hendro Siswanto di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (16/4/2016) sore. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

Persija Jakarta dijadwalkan bertemu Madura United (MU) di Stadion Brantas, Kota Batu, pada Selasa (19/4/2016). Bersua MU, Persija memantapkan persiapannya mulai sehari pasca mereka dikalahkan Arema Cronus atau pada Minggu (17/4/2016) sore.

Sebelumnya, Persija harus takluk 0-1 oleh Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, pada Sabtu (16/4/2016). Laga menghadapi Madura United juga akan menjadi penentuan siapa pemain asing yang akan resmi dikontrak oleh tim berjulukan Macan Kemayoran itu.

Menurut asisten pelatih Persija, Denimar Carlos, persiapan tim untuk laga versus MU sudah dimulai sejak akhir pekan ini. Usai sesi latihan ini, tim pelatih direncanakan akan menentukan skuat utama Persija untuk laga uji coba tersebut.

"Kami akan mulai berlatih sore ini. Pada sesi latihan nanti juga akan ditentukan siapa saja yang akan bermain sejak menit awal untuk laga versus MU," kata asisten pelatih Persija, Denimar Carlos, kepada JUARA.

Denimar kembali menegaskan, laga melawan MU menjadi ajang penentuan untuk para pemain asing Persija yang tengah menjalani seleksi. Pria asal Brasil ini mengatakan, pertandingan tersebut juga menjadi uji coba terakhir Persija sebelum dimulainya Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Baca juga:

"Pertandingan menghadapi MU akan menjadi uji coba terakhir kami sebelum ISC. Kami ingin fokus menjelang kompetisi sesungguhnya. Laga itu juga menjadi finalisasi pemain asing yang akan kami kontrak," ucapnya.

Sampai saat ini, terhitung ada enam pemain asing yang masih berstatus trial bersama Persija. Mereka yaitu trio Brasil, William Pacheco (bek), Rafael Lima (gelandang), dan Patrick da Silva (penyerang).

Lalu, ada duo Ghana, Daniel Addo (bek) dan Gilbert Fiamenyo (penyerang) plus gelandang Hong Soon-hak asal Korea Selatan (Korsel).