Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro menjadi juara pada Singapura Terbuka setelah mengatasi Son Wan-ho (Kore Selatan), dengan 21-16, 13-21, 21-14, Minggu (17/4/2016).
Secara keseluruhan, laga ini merupakan pertemuan ketiga antara kedua pemain. Sony dan Wan-ho sebelumnya mencatat rekor imbang 1-1.
Pertemuan sebelumnya terjadi pada Taiwan Grand Prix 2010. Laga tersebut dimenangkan oleh Wan-ho, 21-16, 19-21, 21-19. Kemenangan ini membuat catatan rekor Sony menjadi 2-1.
Sony yang merangkak dari babak kualifikasi, mengawali gim pertama laga di Singapore Indoor Stadium itu dengan raihan positif. Unggul pada interval 11-5, Sony semakin menjauh dengan 14-6.
Sony bermain tenang sehingga mampu menyelesaikan gim pertama dengan baik, sedangkan Wan-ho tertahan pada angka 16.
Pada gim kedua, kedua pemain bermain dengan ketat. Kedua pemain saling bergantian mencetak poin. Wan-ho sempat unggul 6-3, Sony mencoba mengejar lewat smash keras yang tidak bisa dijangkau Wan-ho.
Lambat laun Sony berusaha menyamakan kedudukan, tetapi Wan-ho berhasil unggul lebih dulu pada interval kedua dengan 11-7.
Wan-ho pun kembali menjauh saat kedudukan 13-8, meskipun Sony berusaha mengejar ketinggalan dia tertinggal pada gim kedua karena Wan-ho menyentuh angka 21 lebih dulu.
Pada gim penentuan, Sony kembali melanjutkan penampilan cemerlangnya pada gim pertama meskipun pada poin akhir Wan-ho sempat mengajukan challenge yang akhirnya memastikan Sony sebagai juara.