Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Salah Satu Pahlawan Persija di Ligina 2001 Tertarik Latih Macan Kemayoran

By Segaf Abdullah - Senin, 18 April 2016 | 01:30 WIB
Eks gelandang Persija, Imran Nahumarury (kiri), tertarik menangani Persija suatu saat nanti. (jakartafootballfestival.com)

Eks gelandangan Persija Jakarta, Imran Nahumaruri, diam-diam menyimpan hasratnya untuk melatih klub yang telah membesarkan namanya tersebut. Ia mengatakan, semua pelatih pasti mempunyai cita-cita untuk melatih klub sebesar Persija.

Imran saat ini memiliki lisensi kepelatihan C AFC dan sempat menimba pengalaman sebagai pelatih di SSB Asiop Apacinti. Ia mengungkapkan ketertarikannya menangani Persija suatu saat nanti.

"Semua pelatih bercita-cita menjadi pelatih Persija. Namun, tidak serta merta saya langsung menjadi pelatih kepala. Saya harus memulainya dari awal, yaitu sebagai asisten pelatih," ucap Imran kepada JUARA.

Sedang limbungnya performa Persija beberapa tahun belakangan ini, tidak luput dari perhatian Imran. Gelandang yang ikut merasakan gelar juara Liga Indonesia bersama Persija pada 2001 itu berpendapat, Persija belum menemukan kembali sosok pengatur serangan sepeninggal Robertino Pugliara.

"Persija saat ini membutuhkan seorang pengatur serangan. Praktis, setelah Robertino Pugliara hengkang, Persija belum memiliki penggantinya hingga sekarang," tuturnya.

Baca juga:

Imran, yang kini sibuk menjadi komentator sepak bola, juga menekankan, bagaimana pemain asing yang ideal untuk Persija. Sebelumnya, ia memang mengkritik kebijakan manajemen Persija dalam hal mengimpor pemain.

"Pemilihan pemain asing harus sesuai dengan taktik yang diterapkan pelatih. Pemain asing asal Brasil tidak masalah, yang terpenting mereka dapat bermain baik," kata pria kelahiran Tulehu, Maluku itu.

Selain itu, Imran juga membahas komposisi pemain Persija yang ada sekarang. Menurutnya, dibanding menggunakan jasa pemain asing yang tidak mumpuni, lebih baik keseluruhan skuat Persija dihuni oleh pemain lokal.

"Manajemen ingin yang terbaik. Namun, kali ini terkendala masalah finansial. Daripada menggunakan pemain asing yang kurang bagus, lebih baik Persija hanya diisi saja dengan pemain lokal," ujar pemain yang jadi bagian Persija saat menjuarai Liga Indonesia 2001.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4847980990001&preload=none[/video]