Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Bertanding, Nitya/Greysia Juara Singapura Terbuka

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 17 April 2016 | 12:38 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, ketika tampil pada babak kedua Singapura Terbuka, di Singapore Indoor Stadium, Jumat (14/4/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, meraih gelar superseries keduanya setelah menjuari Singapura Terbuka 2016 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/4/2016).

Nitya/Greysia mendapatkan gelar tersebut tanpa harus bertanding menyusul mundurnya calon lawan mereka Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).

Matsutomo sempat mengalami cedera kaki saat menjalani laga semifinal melawan Tian Qing/Zhao Yunlei (China), Sabtu (16/4/2016).

Lewat pertarungan tiga gim, Matsutomo/Takahashi akhirnya menang 21-17, 20-22, 21-16.

Laga final hari ini seharusnya menjadi pertemuan keenam Nitya/Greysia dengan Matsutomo/Takahashi. Dari lima pertemuan sebelumnya, pasangan Jepang unggul dengan 3-2.

Pertemuan terakhir mereka terjadi dua pekan lalu pada semifinal India Terbuka, yang dimenangi Matsutomo/Takahashi dengan 21-18, 19-21, 23-21.

Gelar superseris pertama Nitya/Greysida didapat pada Korea Terbuka 2015 setelah menundukkan wakil tuan rumah, Chang Ye-na/Lee So-hee, dengan 21-15, 21-18.

Indonesia masih punya peluang menambah gelar di Singapura Terbuka 2016 lewat pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang akan menghadapi Son Wan-ho (Korea Selatan).