Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Guus Hiddink sesalkan kegagalan timnya memanfaatkan dominasi dan penciptaan peluang saat kalah dari Manchester City, Sabtu (16/4/2016).
Manchester City menang 3-0 di kandang Chelsea berkat tiga gol Sergio Aguero. Kecuali gol ketiga melalui titik penalti akibat pelanggaran Thibaut Courtois, dua gol Aguero lainnya tercipta lewat serangan kilat The Citizens, julukan Manchester City.
The Blues, julukan Chelsea, memang lebih mendominasi penguasaan bola dengan 52 persen. Kedua tim juga sama-sama punya 11 peluang. Namun, CHelsea hanya punya empat tembakan tepat sasaran berbanding delapan milik City.
"Kami memang sering menekan pertahanan lawan. Namun, kami tak bisa memiliki peluang bersih untuk dikonversi menjadi gol," ucap Hiddink seusai pertandingan seperti dilansir BBC.
"Manchester City bisa merepotkan kami dengan serangan balik dari jarak 55-65 meter," tutur pelatih asal Belanda itu.
2 - Guus Hiddink has lost two league games in a row as a club manager for the first time since February 2004 (at PSV Eindhoven). Lesson.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 16, 2016
Kekalahan ini merupakan kedua beruntun yang dirasakan Hiddink para periode keduanya melatih Chelsea. Sebelumnya, Chelsea tak pernah tersentuh sekali pun kekalahan di Premier League sejak dilatih Hiddink per Desember 2015.
Dua kekalahan itu juga terjadi seusai Antonio Conte diumumkan menjadi pengganti Hiddink pada musim panas mendatang.
"Chelsea berada dalam situasi sulit musim ini. Kami berjuang untuk menghindari degradasi ketika dituntut untuk bisa finis empat besar," tutur Hiddink.
The Blues tertahan di peringkat ke-10 dengan torehan 44 poin. Mereka tertinggal 15 angka dari Arsenal yang berada di peringkat keempat.