Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
West Bromwich Albion gagal membalikan ketertingalan 0-1 dari Watford di The Hawthorns, Sabtu (16/4/2016), akibat kegagalan striker Saido Berahino mengeksekusi dua tendangan penalti. Meski demikian, Manajer Tony Pulis mengaku tidak marah dengan hal tersebut.
West Brom harus mengakui keunggulan Watford berkat gol tunggal Ben Watson pada menit ke-27. Kekalahan itu membuat The Baggies terperosok ke posisi 14 tabel klasemen Premier League.
West Brom sebenarnya bisa meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut, andaikan Berahino mampu menjalankan tugasnya mengeksekusi penalti pada menit ke-67 dan ke-87. Namun, keduanya berhasil digagalkan oleh kiper Watford, Heurelho Gomes.
Menanggapi kejadian tersebut, Pulis mengaku tidak marah kepada Berahino. Justru momen tersebut disebut Pulis akan membuat pemain berusia 22 tahun itu menjadi lebih baik pada laga-laga berikutnya.
"Striker hebat telah gagal mengeksekusi dua penalti dan Saido adalah pemain yang bagus. Momen ini hanya akan membuat dia menjadi lebih baik dan kuat. Dia hanya perlu bangkit kembali," ucap Pulis usai laga kepada BBC.
Berahino becomes 3rd player to miss 2 penalties in #BPL match. Joins JP Angel and D. Bent. Both of Bent's efforts also saved by Gomes!
— Infostrada Sports (@InfostradaLive) April 16, 2016
"Saya berharap kami bisa mendapat beberapa penalti lagi pada pertandingan berikutnya dan saya berharap ia bisa melakukannya dengan baik. Kekecewaan bukan hanya bagi Saido, tetapi untuk tim karena saya pikir kami bermain jauh lebih baik dari Watford hari ini," ucapnya.
Terlepas dari dua penalti itu, Pulis pun mengaku kekalahan ini didapat hanya karena timnya tidak beruntung. West Brom memiliki banyak peluang dan semuanya gagal menjadi gol.
"Pertandingan ini sangat kejam. Saya pikir kami telah bermain dengan sangat baik dengan memiliki 40 umpan silang, dua penalti, tetapi semuanya gagal karena ini bukan hari kami," tutur Pulis.