Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Persija Jakarta menjalani uji coba di Malang dan kalah dari tuan rumah Arema pada Sabtu (16/4/2016). Tetapi, gelandang Persija yang juga pemain asli Betawi, Amarzukih, tak risau.
Pada laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, Persija kalah tipis 0-1. Pertandingan ini meruapakan bagian dari persiapan Macan Kemayoran, julukan Persija, menuju Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Walau kalah, Amarzukih mengaku tetap senang dengan pertandingan ini. Baginya, pertandingan ini tak ubahnya sebagai ajang untuk menemukan bentuk permain terbaik sebelum terjun ke ISC A mulai 29 April 2016.
”Pertandingan tadi bagus bagi Persija untuk persiapan ke ISC A. Tentunya, kita mendapat banyak pelajaran. Hasil ini membuat kita harus lebih siap,” ucap Amarzukih.
Baca juga:
”Kita masih mencari bentuk permainan terbaik,” tutur pemain asli Jakarta yang 21 Juni 2016 bakal berusia 32 tahun itu.
Satu-satunya gol Arema Cronus yang bersarang ke gawang Persija pada laga ini terjadi pada menit ke-87. Gol tercipta dari eksekusi penalti penyerang yang sedang menjalani seleksi, Gustavo Giron.
Menurut Amarzukih, gol tersebut harusnya bisa dihindari. Namun, ia enggan berpolemik tentang penalti tersebut. Eks pemain Persitara Jakarta Utara itu memilih untuk menjadikannya sebagai pelajaran penting.
Kejadian itu juga disebutnya tak boleh terulang lagi saat pertandingan ISC A.
”Kita kalah hanya dari penalti. Memang ini bukan alasan, tetapi menurut saya, Persija bermain cukup bagus. Saya rasa, kami harus ambil pelajarannya saja,” ujar pemain yang jadi bagian Persija sejak 2010 itu.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4847980990001&preload=none[/video]