Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah meraih hasil cukup menjanjikan pada dua sesi latihan pertama GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Jumat (15/4/2016), Rio Haryanto mencatat putaran tak terlalu bagus pada sesi kualifikasi, Sabtu (16/4/2016).
Pebalap Manor Racing asal Indonesia tersebut mentup sesi kualifikasi dengan berada di urutan ke-20, yang akan jadi urutan tempat startnya saat balapan Minggu (16/4/2016).
Rio langsung tereliminasi pada kualifikasi pertama (Q1). Dia menyelesaikan sembilan putaran pada sesi ini dan mencatat waktu terbaik 1 menit 40,264 detik.
"Saya tidak terlalu senang dengan hasil putaran hari ini. Kemarin (sesi latihan pertama dan kedua), kami cukup kompetitif dan bisa bersaing dengan Sauber, tetapi hari ini tidak bisa," kata Rio setelah menyelesaikan sesi kualifikasi.
"Kami harus melihat seberapa besar hal itu memengaruhi kami. Kecepatan kami saat sesi latihan kemarin bagus, jadi saya tetap berpikir positif untuk balapan," ujar Rio menambahkan.
1:40.264 Rio's time. 9 laps. He'll start ahead of Pascal. "It was quite difficult to get the tyre temperature up." pic.twitter.com/YtNmkfeTKN
— Manor Racing (@ManorRacing) April 16, 2016
Menurut Rio, kesulitan utama yang dia hadapi adalah menjaga suhu ban. Dia sudah melakukan putaran komplet sebelum sesi dihentikan sementara karena insiden yang menimpa rekan satu timnya, Pascal Wehrlein.
Pebalap Jerman tersebut melintir saat melewati lintasan lurus start/finis. Mobilnya keluar jalur dan akhirnya menabrak pembatas.
Wehrlein tak sempat mencatat putaran pada sesi ini. Dia akan memulai balapan dari posisi start ke-21, satu baris dengan Lewis Hamilton (Mercedes) yang juga gagal mencatat putaran karena masalah di mobilnya.
VIDEO See how Pascal Wehrlein's qualifying session ended >> https://t.co/4V6Y20UJ2h #ChineseGP #Quali pic.twitter.com/DDaAJXAxSq
— Formula 1 (@F1) April 16, 2016
"Lintasan cukup kering pada awal kualifikasi, ban kering (kompon supersoft) jadi pilihan yang tepat. Ada gelombang di lintasan lurus start/finis dan setelah itu ada genangan air, yang saya lewati. Saya kehilangan kendali ban belakang lalu melintir," kata Wehrlein.
Meski menabrak pembatas, Wehrlein tak sampai mengalami cedera. Dia bisa kembali ke pit, tetapi tidak bisa melajutkan sesi.