Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, melaju ke final Singapura Terbuka 2016 mendapat apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.
Melalui akun Twitter pribadi, @GWirjawan, Gita mengenang performa impresif Sony di Taiwan Terbuka 2015 serta mengucapkan selamat dan doa untuk laga final besok.
Haven't seen Sony's game this strong since Taipei GP last year. Congrats and good luck tomorrow in the final! #SingaporeSS
— Gita Wirjawan (@GWirjawan) April 16, 2016
Sony tiba di final Singapura Terbuka tahun ini setelah memenangi pertandingan sengit melawan Lin Dan (China), 21-10, 17-21, 22-20, pada semifinal, Sabtu (16/4/2016).
Berbekal kemenangan tersebut, pemain yang kini dilatih oleh sang istri, Gading Savitri, berpeluang mengulang histori manis miliknya enam tahun lalu.
Kala itu, Sony tampil sebagai juara Singapura Terbuka 2010 setelah mengalahkan pemain Thailand, Boonsak Ponsana, 21-16, 21-16.
Jika mampu meraih gelar, Sony akan menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang mengoleksi lima titel superseries.
Sejauh ini, pemain 31 tahun itu sudah mengumpulkan empat gelar superseries.
Sony meraih titel superseries pertama pada Indonesia Terbuka 2008 (menang atas Simon Santoso, 19-21, 21-14, 21-9).
Gelar berikutnya dia dapatkan pada Jepang Terbuka 2008 (menang atas Lee Chong Wei 21-17, 21-11), lalu China Masters 2008 (menang atas Chen Jin 21-19, 21-18). Terakhir, dia menjuarai Singapura Terbuka 2010.