Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANDUNG, JUARA.net – Bobotoh, pendukung Persib Bandung, dari ordo Viking Persib Club (VPC), menyerahkan uang sebesar Rp 21.250.000 kepada bocah korban tabrak lari.
Sumbangan itu diambil senilai 25 persen dari hadiah yang didapat mereka sebagai suporter terbaik Piala Bhayangkara 2016. Dana itu mereka berikan kepada Ridho Maulidin Sukarna yang masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jumat (15/4/2016).
Bocah yang merupakan bobotoh cilik ini jadi korban tabrak lari yang diduga dilakukan oknum bobotoh tidak jauh dari Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 30 Maret 2016. Kala itu, Persib akan melakoni laga kontra Bali United di semifinal Piala Bhayangkara.
Ridho yang saat itu menerima bantuan ditemani kedua orang tuanya, Hery Juheri dan Imas Hasanah, langsung menerima uang itu. Dari perwakilan Viking, Mulyana, Agus Rachmat, dan beberapa anggota lainnya datang membesuk Ridho.
”Saya menyampaikan uang ini mewakili semua bobotoh, jumlahnya Rp 21.250.000. Uang ini diambil dari hadiah sebagai suporter terbaik sebesar Rp 100 juta, tapi yang kita terima hanya Rp 85 juta karena dipotong pajak,” ucap Yana, sapaan Mulyana.
Baca juga:
Dirigen Viking ini menghimbau kepada bobotoh untuk menjaga ketertiban sebelum dan sesudah pertandingan. Karena, perilaku ugal-ugalan di jalan selain merugikan diri sendiri juga bisa berakibat fatal kepada orang lain.
Ayah Ridho mengucapkan terima kasih kepada bobotoh yang rela menyisihkan uang hadiah Piala Presiden untuk anaknya. Menurutnya, itu akan menjadi mtovasi bagi anaknya untuk semangat menjalani hidupnya setelah kaki kirinya diamputasi.
Ia pun berharap, kecelakaan tersebut menjadi yang terakhir dan ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa. ”Saya ucapkan terima kasih kepada semua bobotoh atas bantuannya,” kata Hery.
”Mudah-mudahan, apa yang sudah dilakukan, baik bobotoh maupun pemain Persib yang sempat datang ke sini bisa menjadi motivasi buat Ridho.Kami harap dia cepat pulih dan tetap semangat,” lanjutnya.