Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Big match akan hadir pada semifinal Monte Carlo Masters yang akan mempertemukan Rafael Nadal (Spanyol) dengan Andy Murray (Inggris Raya), Sabtu (16/4/2016) siang waktu setempat atau malam WIB.
Nadal, unggulan kelima, bertekad menambah koleksi gelarnya menjadi sembilan, sementara unggulan kedua Murray berambisi memutus rekor kekalahan dari Nadal di turnamen tanah liat tersebut.
Nadal dan Murray sudah pernah bertemu pada babak semifinal Monte Carlo Masters 2009 dan 2011. Pada dua pertemuan itu, Nadal selalu bisa mengatasi Murray.
Pada semifinal 2009, Nadal menang straight set 6-2, 7-6, sementara pada semifinal 2011, petenis yang akrab disapa Rafa itu menang rubber set 6-4, 2-6, 6-1.
Meski statistik berpihak kepada Nadal, Murray tetap optimistis. Menurut petenis berperingkat kedua dunia ini, dirinya punya peluang membalas kekalahan dari Nadal.
"Jika bermain seperti hari ini (perempat final), saya akan mempunyai peluang. Dia bisa mendapat winner dari posisi tidak nyaman lawannya. Anda tidak bisa membiarkan hal seperti itu terjadi," kata Murray yang dilansir The Associated Press.
Murray tiba di semifinal Monte Carlo Masters 2016 seusai melibas petenis Kanada, Milos Raonic, 6-2, 6-0.
Nadal menyusul kemudian. Petenis berjulukan King of Clay itu mengamankan tempat pada semifinal seusai mengalahkan Stan Wawrinka (Swiss) 6-1, 6-4.
Pada laga semifinal lainnya, Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) akan menjalani perang saudara melawan Gael Monfils.
Tsonga melangkah ke babak empat besar setelah menundukkan Roger Federer (Swiss) 3-6, 6-2, 7-5, sedangkan Monfils menang dua set langsung atas Marcel Granollers (Spanyol) 6-2, 6-4.