Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejutan besar terjadi pada babak perempat final Singapura Terbuka, Jumat (15/4/2016). Dua unggulan teratas, Chen Long (China) dan Carolina Marin (Spanyol), harus angkat kaki dari turnamen.
Chen Long menjadi pemain pertama yang tersingkir. Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia itu tak kuasa meladeni permainan pemain non-unggulan asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Dalam tempo 39 menit, Chen Long kalah dua gim langsung, 14-21, 18-21.
"Saya pikir saya akan memenangi gim kedua karena saya unggul. Kesalahan saya adalah lengah dan tidak bermain se-ngotot seperti kemarin," ujar Chen yang dilansir bwfbadminton.com.
"Dia bermain lebih baik dari saya hari ini. Pukulan-pukulannya cepat, terutama pada gim pertama. Pada gim kedua, saya tidak mengeksekusi permainan saya dengan baik, meski saya unggul. Saya membuat beberapa kesalahan," kata pemain 27 tahun itu.
Kekalahan Chen ini kemudian menjalar ke unggulan pertama tunggal putri, Marin. Bertemu Akane Yamaguchi (Jepang) untuk kali kedua, Marin kalah rubber game 21-13, 18-21, 18-21.
Sementara itu, pil pahit juga harus ditelan unggulan kedua nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia).
Membidik gelar superseries pertama tahun ini, Ahsan/Hendra dipaksa pulang lebih cepat setelah dikalahkan Li Junhui/Liu Yuchen (China) dengan skor identik, 11-21, 11-21.
Selain Ahsan/Hendra, laju unggulan ketiga dari China, Chai Biao/Hong Wei, juga terhenti pada babak perempat final.
Duet Chai/Hong gagal mengatasi permainan pasangan non-unggulan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) 15-21, 8-21.
Dari nomor tunggal putra, unggulan keenam asal China, Tian Houwei, harus mengakui keunggulan Son Wan-ho (Korea Selatan) 21-11, 15-21, 19-21, sedangkan unggulan keenam tunggal putri, Sung Ji-hyun (Korea), tumbang di tangan Sun Yu (China) 15-21, 21-19, 19-21.