Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tren kemenangan berhasil dipertahankan pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada turnamen Singapura Terbuka 2016 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium 12-17 April.
Kemenangan terkini Tontowi/Liliyana diraih saat mengalahkan duet Chris Adcok/Gabrielle Adcock (Inggris), 21-15, 21-15 pada laga perempat final, Jumat (15/4/2016).
Sebelumnya, pada babak pertama dan kedua, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu juga mencatat kemenangan straight game.
Pada babak pertama, Tontowi/Liliyana menang 21-14, 21-13 atas Keigo Sonoda/Naoko Fukuman (Jepang), sementara pada babak kedua, mereka mengatasi Lee Yong-dae/Lee So-hee (Korea Selatan) dengan 21-17, 21-12.
"Gelar di Malaysia Terbuka pekan lalu sangat memengaruhi kepercayaan diri kami. Tahun lalu, kami kurang ada hasilnya, sekarang kami bisa menggebrak pada turnamen level superseries premier," tutur Liliyana yang dilansir badmintonindonesia.org.
"Ini adalah satu modal yang penting buat kami. Mudah-mudahan kami tetap konsisten, jangan puas, dan selalu haus akan gelar," katanya melanjutkan.
Tahun ini, Tontowi/Liliyana menjalani kompetisi dengan kurang baik. Mengawali musim kompetisi di Malaysia Masters sebagai unggulan pertama, Owi/Butet sudah harus angkat kaki sejak babak kesatu.
Pasangan ganda campuran berperingkat kedua dunia ini baru mulai meraih hasil lumayan oke saat berlaga di All England.
Pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut, Tontowi/Liliyana mencapai babak perempat final, sebelum dikalahkan Adcock/Adcock.
Puncak performa Tontowi/Liliyana akhirnya datang saat keduanya turun pada Malaysia Terbuka pekan lalu. Selain membalas kekalahan dari duo Adcock pada All England, mereka juga sukses memenangi gelar superseries pertama tahun ini.
Kini, Tontowi/Liliyana melanjutkan rapor hijau dengan kembali mengalahkan Adcock/Adcock.
"Pekan lalu kami baru menang dari mereka, dan inilah modal kami. Walau kejar-mengejar poin, kami konsisten dan mengatur permainan. Dari awal mereka masuk ke pola permainan kami, dan kami langsung in sehingga mereka tidak bisa berkembang," kata Liliyana.
Pada babak semifinal, Tontowi/Liliyana akan menjumpai unggulan ketiga dari Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na.
Hingga pertemuan keenam yang terjadi di Denmark Terbuka 2015, rekor menang-kalah kedua pasangan masih sama kuat 3-3.