Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menunda keinginan barangkali adalah cara terbaik untuk mendapatkan yang diinginkan. Ungkapan tersebut sepertinya dipegang oleh Syaiful Indra Cahya, yang akhirnya gabung Arema Cronus.
Syaiful Indra yang asli Malang, lebih banyak main di luar kampong halamannya selama ini. Dia memilih merantau dulu ke Persija Jakarta, Persik Kediri, dan Sriwijaya FC sebelum keinginannya membela klub daerah asalnya, Arema Cronus, terwujud.
Inilah pengakuan Syaiful Indra yang akhirnya diperkenalkan sebagai bagian Arema pada Rabu (13/4/2016). Berikut petikan wawancara JUARA dengan Syaiful Indra setelah resmi berkostum tim berjulukan Singo Edan.
”Bagaimana rasanya setelah resmi bergabung bersama Arema?”
Saya sangat senang dan bersyukur, akhirnya bisa membela Arema setelah lama merantau.
”Berasal dari Malang, apakah Arema merupakan klub impian Anda sejak kecil?”
Benar, seperti anak-anak Malang pada umumnya, bagaimana Arema sudah menjadi kebanggaan. Akhirnya, saya bisa mewujudkannya sekarang.
”Anda bisa main pada posisi bek kanan dan kiri, lebih senang ditempatkan dimana?”
Saya senang berada di posisi bek kanan. Di posisi itu, saya merasa lebih nyaman. Karena, itu adalah posisi asli saya.
”Apakah bersama Sriwijaya FC Anda merasa menemukan top performa?”