Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belum genap tiga bulan Serdar Tasci bergabung dengan Bayern Muenchen. Kini bek berusia 28 tahun itu sudah mulai cari gara-gara dengan pihak klub beralias FC Hollywood tersebut.
Penulis : Wieta Rachmatia
Berstatus sebagai mantan pemain Stuttgart, Tasci berharap bisa tampil saat Bayern bertandang ke Mercedes-Benz Arena.
Namun faktanya, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan selama 90 menit.
Sejak bergabung dengan Bayern pada 1 Februari dengan status sebagai pemain pinjaman dari Spartak Moskva, Tasci hanya mendapatkan kesempatan merumput selama 53 menit.
Dengan nilai pinjaman sebesar 2,5 juta euro atau setara dengan 37,4 miliar rupiah, artinya Bayern harus membayar 47.170 euro (704,9 juta rupiah) per menit penampilan Tasci.
Merasa tidak mendapatkan kesempatan unjuk kemampuan, Tasci pun mulai mengkritik kebijakan Bayern.
"Bergabung dengan Bayern merupakan kesalahan besar," ucap Tasci kepada Bild.
"Jika tahu tidak akan bermain, tentu saya tak akan mau bergabung dengan klub ini," katanya.
53 - Jumlah menit tampil Serdar Tasci sejak bergabung dengan Bayern pada 1 Februari.
Enggan disalahkan, Josep Guardiola selaku pelatih Bayern menyatakan bahwa kondisi fisik Tasci tidak sesuai dengan standar para pemainnya.
"Serdar datang sangat terlambat dan tidak mengikuti kamp latihan di Qatar. Sepertinya ia tak punya prospek untuk menjadi lebih baik," ungkap Guardiola.
Setelah sempat merumput di Rusia sejak 2013, Tasci berharap bisa membangun karier lagi di Bundesliga. Sebelumnya, ia dikenal sebagai salah satu bek terbaik di Liga Jerman.
Tasci memulai karier di akademi sepak bola Stuttgart. Ia memperkuat tim utama Stuttgart antara 2006 hingga 2013.
Di sisi lain, Tasci juga berharap keberhasilan kembali di Bundesliga bisa membuka jalan ke tim nasional Jerman. Terakhir kali ia membela skuat Der Panzer pada Agustus 2010.
Hingga kini Tasci masih terikat kontrak dengan Spartak Moskva hingga 2017. Namun, ia mengklaim bahwa Stuttgart ingin merekrutnya lagi.
"Bergabung kembali dengan Stuttgart selalu menjadi opsi. Saya berharap bisa terus membela klub itu," tutur Tasci.
Sementara itu, rumor soal kepindahan Mario Goetze juga belum mereda.
Bahkan pekan ini beredar isu bahwa pihak Bayern sudah mulai bernegosiasi dengan mantan klub Goetze, Borussia Dortmund, soal kemungkinan transfer gelandang tim nasional Jerman tersebut.
Sebagai catatan, kontrak Goetze dengan Bayern masih berlaku hingga Juni 2017. Namun, hingga saat ini belum ada pembicaraan soal kontrak baru.
CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, memastikan bahwa masa depan Goetze baru akan ditentukan setelah kompetisi 2015-2016 berakhir.
"Saat ini kami memasuki fase paling menentukan dalam kompetisi. Kami harus fokus. Setelah seluruh laga sudah dilakoni Mario bisa datang ke kantor saya untuk membicarakan masa depannya," ujar Rummenigge.
"Saya juga ingin memastikan tidak ada pembicaraan soal Mario Goetze antara CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, dengan saya," imbuhnya.