Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mister Brocchi Suka Ambil Risiko

By Jumat, 15 April 2016 | 18:22 WIB
Cristian Brocchi dan Edinson Cavani tengah berebut bola saat laga Serie A antara Napoli dan Lazio di San Paolo tanggal 9 november 2011, di Naples, Italia. (GIUSEPPE BELLINI/GETTY IMAGES)

Prinsip bermain yang diterapkan di tim Primavera membuat Cristian Brocchi disukai Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi. Namun, jangan kaget jika sang bos klub juga marah kepada Brocchi.

Penulis: Riemantono Harsojo

Kuasai bola, buat lawan menjadi khawatir dan bukan sebaliknya.

Prinsip bermain yang diterapkan di tim Primavera seperti itu membuat Brocchi kini berstatus sebagai pelatih tim utama Milan. Dia menggantikan Sinisa Mihajlovic, yang dipecat pada 12 April lalu.

Prinsip bermain seperti itu klop dengan apa yang diinginkan Berlusconi.

Sejak dulu sampai sekarang, sang bos selalu mengatakan bahwa I Rossoneri (Tim Merah-Hitam) harus menguasai permainan dan lapangan.

Seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, tim Primavera Milan asuhan Brocchi menguasai permainan dengan cara membangun serangan dari lini pertahanan melalui operan-operan datar dan pergerakan vertikal yang cepat.

Bola harus lebih banyak berada di kaki. Begitu keinginan Brocchi.


Cristian Brocchi saat memimpin tim AC Milan Primavera.(DOK. ACMILAN.COM)

Saat dulu masih menjadi gelandang, pria yang memiliki akun Twitter dengan nama @misterbrocchi ini memang senang memiliki bola di kakinya, yang terkadang berisiko dicuri lawan dan membahayakan pertahanan tim.

La Gazzetta dello Sport menulis, dulu pelatih Milan, Carlo Ancelotti, terkadang marah kepada Brocchi karena suka mengambil risiko.

Sebagai pelatih di tim Primavera, Brocchi juga suka mengambil risiko.

"Risiko dan memaksakan cara bermain. Itu yang membuat Silvio yakin." Demikian kurang lebih judul yang dibuat La Gazzetta dello Sport edisi 12 April lalu untuk artikel mengenai Brocchi.

Siapa pun lawannya, Brocchi meminta pemainnya untuk lebih banyak menguasai bola dan menerapkan operan-operan datar.

Kata allenatore berusia 40 tahun itu, lebih baik berkonsentrasi pada pergerakan sendiri daripada lawan, bikin lawan khawatir pada kita.

Risiko-risiko yang bakal diambil Brocchi untuk tim utama Milan bisa berbuah kesuksesan, tapi dapat juga berujung kegagalan.

Berlusconi tentu akan marah jika Milan miliknya masih gagal meraih hasil bagus.

Tujuh Pertandingan

Brocchi memiliki tujuh pertandingan yang dapat menentukan masa depannya di tim utama Milan.

Milan memiliki enam pertandingan sisa di Serie A, yakni melawan Sampdoria (tandang), Carpi (kandang), Verona (t), Frosinone (k), Bologna (t), dan Roma (k). Satu partai lagi adalah final Coppa Italia melawan Juventus pada 21 Mei.

Pertandingan melawan Sampdoria sangat penting buat Brocchi. Inilah titik awal sebagai pelatih Milan. Hasil bagus akan berdampak positif untuk sisa musim.

Sulitnya buat Mister Brocchi, musim ini Milan memiliki rekor kurang bagus di laga tandang, yakni masing-masing enam kali kalah dan seri serta hanya empat kali menang.

Sampdoria sendiri pada pekan lalu telah kembali ke trek kemenangan setelah gagal dalam tiga pertandingan.

Il Samp juga tengah berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.

Tugas Brocchi jelas tidak mudah di Luigi Ferraris.

Meskipun prinsip bermainnya disukai Berlusconi, rangkaian hasil negatif bisa membuat kariernya sebagai allenatore Milan hanya sampai Mei mendatang.

Berlusconi dikenal sebagai presiden klub yang tidak sabar.

Dua tahun lalu, rekan di lini tengah Brocchi pada era Milan Ancelotti, Clarence Seedorf, masuk membesut tim di tengah jalan tapi tak berlanjut di musim berikutnya.

Apakah Brocchi akan seperti Seedorf?

[video]https://video.kompas.com/e/4839071041001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P