Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pique Dianggap Lebih 'Eksis' di Media Sosial Dibanding di Lapangan

By Ade Jayadireja - Jumat, 15 April 2016 | 14:43 WIB
Bek FC Barcelona, Gerard Pique, dalam konferensi pers usai sesi latihan di San Joan Despi Training Gound, Barcelona, Spanyol, jelang pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions menghadapi Atletico Madrid pada Senin (4/3/2016). (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Mantan gelandang Real Madrid, Guti Hernandez, melayangkan komentar negatif kepada Gerard Pique yang merupakan bek andalan FC Barcelona. Ia menyebut pilar timnas Spanyol itu lebih bersinar di media sosial ketimbang di dalam lapangan.

Komentar Guti mengacu kepada sejumlah tweet Pique yang menyindir Madrid. Sebagai contoh, ia berkicau emoji tertawa dan menangis setelah El Real didiskualifikasi dari Copa del Rey akibat menurunkan pemain yang masih terlilit hukuman akumulasi kartu kuning.

Bek sayap Madrid, Alvaro Arbeloa, juga pernah menjadi korban serangan Pique di Twitter. Ia disebut "Kerucut Latihan" oleh rekan senegaranya tersebut.

Menurut Guti, Pique hanya bisa mendapatkan perhatian lewat kelakuannya di luar lapangan, bukan melalui performa impresif di arena.

Baca juga:

"Dia merebut perhatian di sepanjang tahun karena kegiatan ekstra," tutur pemain yang telah pensiun sejak September 2012 itu seperti dilansir AS.

"Kepribadian Pique mulai membayangi kemampuan sepak bola miliknya. Sudah berapa lama kita membicarakan kejenakaan dia?" kata Guti.

Total 542 laga dimainkan Guti bareng Real Madrid dari 1995 sampai 2010. Selama kurun waktu tersebut, tak sekalipun ia berhadapan dengan Pique.


[video]https://video.kompas.com/e/4842391403001_ackom_pballball[/video]