Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenpora (pemerintah) bakal memasuki babak baru. FIFA berencana mempertemukan PSSI dengan pemerintah Indonesia di Zurich, Swiss, 25 April 2016.
PSSI merespons positif rencana yang diajukan oleh FIFA tersebut. PSSI pun setuju langkah FIFA yang menunjuk Agum Gumelar sebagai wakil PSSI dan Erick Tohir jadi reprentatif dari pemerintah.
”PSSI sependapat dengan hal tersebut karena selain pemahaman akan masalah yang sangat komprehensif, Pak Agum juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan PSSI. Beliau juga Kedua Adhoc Reformasi PSSI,” ucap Azwan Karim, Sekjen PSSI.
Agum pun menyatakan siap terkait penunjukkan dirinya untuk mewakili PSSI. Rapat rutin Komite Adhoc pada Kamis (14/4/2016) pun menjadi forum peracikan poin-poin yang akan disampaikan Agum di Zurich.
Baca juga:
”Kami membahas mengenai perkembangan terkahir dari situasi sepak bola kita. Bahan laporan ke FIFA berdasarkan yang sudah saya lakukan selama ini (sebagai Ketua Adhoc),” kata Agum usai menjalani rapat Komite Adhoc di kediamannya, daerah Jakarta Selatan.
Sementara itu, Agum juga akan berkoordinasi intensif dengan Erick. Presiden Inter Milan itu ditunjuk mewakili Pemerintah Indonesia karena dirinya menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI).
"Saya akan bahas poin-poin yang dan masih dikomunikasikan dengan Erick. Kami punya tujuan utama mencari solusi untuk menyelesaikan masalah sepak bola di Indonesia. Solusinya, secepatnya sanksi dari FIFA bisa dicabut dengan syarat pembekuan PSSI dicabut pemerintah,” tutur Agum.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4423103980001&preload=none[/video]