Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra asal Spanyol, Rafael Nadal, belum menemui ujian berarti pada turnamen Monte Carlo Masters 2016 yang berlangsung di Monaco, 10-17 April.
Bertanding melawan Dominic Thiem (Austria) pada babak ketiga yang berlangsung di Monte Carlo Country Club, Kamis (14/4/2016) siang waktu setempat, Nadal menang straight set, 7-5, 6-3.
Satu-satunya kesulitan yang diperoleh Nadal saat menghadapi Thiem terjadi pada set pembuka.
Pada set ini, unggulan kelima itu dipaksa bermain hingga gim ke-12 dan harus menyelamatkan 16 dari 17 kesempatan break points lawannya.
Namun, seusai melewati set pertama, Nadal kembali ke permainan terbaik.
"Saya tidak pernah menyerah dalam momen-momen pertandingan sulit seperti itu. Anda perlu pertandingan seperti ini. Anda perlu menderita saat berada di atas lapangan," tutur Nadal yang dilansir The Associated Press.
Lawan Nadal berikutnya ialah petenis Swiss, Stan Wawrinka, yang lolos ke perempat final setelah melibas Gilles Simon (Prancis) 6-1, 6-2.
Sampai duel ke-17 yang terjadi pada penyisihan grup ATP World Tour Finals 2015, Nadal masih dominan dengan rekor 14 kemenangan.
Tak hanya itu, petenis 29 tahun ini juga pernah mengalahkan Wawrinka 7-5, 6-4 pada perempat final Monte Carlo Masters 2012.
"Jika Anda melihat beberapa tahun terakhir, kita bisa melihat level permainan Nadal telah menurun. Tetapi, juara seperti dia masih punya kemampuan untuk memenangi titel besar," kata Wawrinka mengomentari agenda pertemuan ke-18 versus Nadal.
Selain Nadal dan Wawrinka, petenis unggulan lain yang masih bertahan ialah Roger Federer (Swiss) dan Andy Murray (Inggris Raya).
Federer yang menyandang status unggulan ketiga tiba di babak delapan besar setelah mengalahkan Roberto Bautista Agut (Spanyol) 6-2, 6-4.
Murray yang merupakan unggulan kedua memenangi laga dramatis kontra Benoit Paire (Prancis) dengan skor 2-6, 7-5, 7-5.
Pada perempat final, Murray akan ditantang jagoan Kanada, Milos Raonic, sementara Federer masih menanti lawan antara Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) dan Lucas Pouille (Prancis).