Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia secara resmi masuk ke dalam empat negara yang menjadi calon tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia akan bersaing dengan Tiongkok, Korea Selatan, dan Thailand.
Lantas, apa tak ada masalah dengan status Indonesia yang sedang disanksi FIFA?
Sekjen PSSI, Azwan Karim, menyatakan hal itu lah yang menjadi masalah saat ini.
Menurutnya, latar belakang dari sanksi FIFA karena federasi sepak bola dunia itu menilai Pemerintah Indonesia atau Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengintervensi PSSI lewat surat pembekuan, tindakan yang diharamkan oleh FIFA.
Maka, Azwan berharap Kemenpora mencabut dulu pembekuan yang dilayangkan kepada PSSI.
"Salah satu poin pokok sebagai gerbang menuju tuan rumah adalah cabut dulu pembekuannya," kata Azwan.
Menurutnya, soal syarat lanjutan yang dibebankan kepada para calon bisa dilengkapi oleh PSSI.
"Intinya tak ada masalah. Kami kan sudah pernah melakukan hal itu pada 2007 (tuan rumah Piala Asia bersama Vietnam, Thailand, dan Malaysia)," ujar Azwan melanjutkan.
"Yang paling penting dari itu adalah surat dukungan dari pemerintah. Selain itu adalah hal teknis yang sangat mudah dilakukan oleh PSSI," lanjutnya.
Azwan pun berharap persiapan menuju tuan rumah Piala Asia 2023 bisa menjadi momentum perbaikan hubungan antara PSSI dengan Kemenpora, atau lebih luasnya pemerintah.