Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pegokart muda bersaudara, Kezia dan Keanon Santoso tidak ingin membuang banyak waktu setelah memimpin klasemen sementara kejurnas gokart 2016.
Pebalap tim Triple K Motorsport (TKM) itu menatap jalur single seater yang lebih serius dengan mengikuti ajang yang lebih tinggi, yakni F4 South East Asia (SEA) Championships.
Ajang F4 merupakan seri balapan baru yang diakui Federasi Internasional Otomobil (FIA) selaku institusi tertinggi balap mobil dunia yang menjadi fase lanjutan dari jalur single seater gokart.
Ajang F4 ini tujuannya bermuara kepada balapan bergengsi, Formula One (F1) karena FIA ingin menggairahkan animo balapan di Asia yang semakin meningkat.
Kezia (18) dan Keanon (16) akan memulai debut mereka pada F4 SEA Championships 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-7 Agustus.
Seri perdana F4 SEA akan memperlombakan enam nomor. Setelah Sepang, perlombaan akan dilanjutkan di Sirkuit KLCity GP, Malaysia (12-14 Agustus).
Seri balapan akan dilanjutkan di Sirkuit Sepang (1-2 September), Sirkuit Chang Buriram, Thailand (4-6 November), Sirkuit Penbay, Taiwan (25-27 November), dan Sirkuit Sepang (9-11 Desember).
"Saya mungkin hanya mengikuti dua seri awal saja karena pada September harus kuliah ke Belanda. Setelah seri kedua, nanti mungkin Keanon yang akan membalap di F4," ujar Kezia, saat jumpa media di Kemang, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
"Tahun pertama kami akna mencoba dan beradaptasi dengan mobil formula. Kesempatan ini akan kami gunakan sebaik mungkin agar segera bisa menyatu dengan mobil sehingga segera kompetitif dan berprestasi," ucap Keanon.
Pada musim perdana ini, kakak beradik itu akan bergabung bersama tim Meritus yang dikomandani Peter Thompson. Mereka akan didampingi manajer tim, Dicky Septiawan.
"Yang pasti ini ajang baru bagi mereka sehingga butuh persiapan dan latihan yang levelnya lebih tinggi daripada gokart," ujar Dicky.
"Apalagi ada perbedaan fisik kendaraan yang digunakan, seperti sasis, tenaga mesin, dan trek permanen yang lebih besar serta menantang," tutur Dicky.
Keanon dan Kezia akan menjalani latihan fisik secara intensif di bawah arahan pelatih Dennis van Rye menyongsong tes uji coba mobil F4 pada Juni.
"Kami akan mengikuti ajang tes pramusim sebelum kompetisinya bergulir," ujar Kezia.
"Semua peserta F4 SEA musim ini hanya diperbolehkan menjajal mobilnya pada sesi tes pramusim dan balapan saja," ujar Kezia yang masih memilih kuliah psikologi antara di kota Gronnigen dan Twente itu.
Selain itu, untuk beradaptasi dengan tunggangan baru F4 SEA, mereka akan menjalanu tes pramusim di atas mobil F4 SEA yang menggunakan mesin Renault 1.998cc.