Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Terbaik Pekan Ke-32 Serie A 2015-2016

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 14 April 2016 | 17:45 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengekspresikan kegembiraannya usai kemenangan 2-1 atas Juventus di San Siro (9/4). (GOOGLE)

Juventus dan Napoli terus memanaskan persaingan gelar Serie A 2015-2016 berkat raihan kemenangan di pekan ke-32. Beberapa nama dari kedua tim itu layak masuk tim terbaik pada pekan tersebut.


(GRAFIS: ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Pelatih: Simone Inzaghi (Lazio) 8

Debut istimewa dilakoni Inzaghi, pelatih baru Lazio, saat bertamu ke rumah tim papan bawah, Palermo.

Lazio tampil dominan, melepas 19 tembakan dan mencatat penguasaan bola hingga 66% untuk mengalahkan Palermo 3-0.

Gianluigi Buffon (Juventus) 9

Partai kontra Milan mungkin bisa disebut sebagai penampilan terbaik Buffon di 2015-2016.

Kiper berusia 38 tahun membuat empat penyelamatan gemilang yang terbagi menjadi dua penyelamatan beruntun.

Salah satu aksinya adalah mementahkan tendangan bebas Mario Balotelli.

Alessandro Gamberini (Chievo) 7,5

Gamberini layak disembut penampil terbaik Chievo ketika mengalahkan Carpi 1-0.

Tak hanya membuat assist untuk gol Sergio Pellissier, ia begitu tangguh di jantung pertahanan dengan melepas dua tekel, lima intersep, 11 sapuan, dan satu blok.

Luca Rossettini (Bologna) 7,5

Rossettini mencetak satu-satunya gol Bologna pada gim imbang 1-1 melawan tuan rumah, Roma. Bek tengah berusia 30 tahun itu melepas delapan sapuan.

Lorenzo Tonelli (Empoli) 7,5

Tonelli bikin frustrasi lini depan Fiorentina dengan penjagaannya yang ketat.

Bek tengah asal Italia ini membuat tiga tekel, tiga intersep, tiga sapuan, tiga duel udara, dan empat blok.

Tak ada pemain Empoli yang memblok tembakan lawan lebih banyak dari Tonelli.

Bruno Peres (Torino) 8

Peres membukukan satu gol dan satu assist dalam kemenangan 2-1 atas Atalanta.

Dia juga berkontribusi dalam bertahan dengan melepas dua tekel, satu intersep, dan dua sapuan.

Paul Pogba (Juventus) 8

Pogba mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Juve atas Milan. Gelandang asal Prancis itu nyaris membukukan gol kedua andai tembakannya tidak membentur tiang.

Sepanjang laga, Pogba membuat tiga tembakan, dua umpan kunci, satu dribel, dan lima tekel (terbanyak di antara pemain Juve).

Blerim Dzemaili (Genoa) 8

Dzemaili mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 atas tuan rumah Sassuolo.

Sepanjang duel, gelandang berpaspor Swiss ini mencatatkan tiga tembakan, satu umpan kunci, satu dribel, empat intersep, dan satu sapuan.

Ivan Perisic (Inter) 8,5

Perisic merepotkan sisi kanan Frosinone. Tak hanya menyumbang assist untuk gol tunggal kemenangan 1-0 Inter yang diukir Mauro Icardi, pemain asal Kroasia ini membuat tiga tembakan, tiga umpan kunci, dan dua dribel.

Jose Callejon (Napoli) 8,5

Bermain sebagai sayap kanan, Callejon menyiksa bek kiri Verona, Samuel Souprayen, dengan pergerakan yang menyulitkan. Pemain asal Spanyol itu memenangi penalti yang didapat setelah dijatuhkan Souprayen.

Callejon juga mencetak satu gol untuk membantu Napoli menang 3-0.

Miroslav Klose (Lazio) 9

Klose terlibat dalam semua gol kemenangan 3-0 atas Palermo, yakni berupa dua gol dan satu assist. Striker berusia 37 tahun ini melepas tiga tembakan yang semuanya akurat.

Manuel Pucciarelli (Empoli) 8,5

Pucciarelli salah satu pencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Fiorentina.

Sepanjang laga, penyerang berumur 24 tahun itu menyulitkan barisan pertahanan La Viola dengan mencatat dua tembakan yang semuanya akurat, satu umpan kunci, dan dua dribel.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P