Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ISC B Mungkin Mundur, PSS Sleman Ditantang Klub ISL

By Rabu, 13 April 2016 | 21:39 WIB
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro (tengah) siap memaksimalkan skuat Elang Jawa menuju ISC B 2016. (GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET)

SLEMAN, JUARA.net – Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 mungkin mundur pelaksanaannya. PSS Sleman pun kedatangan klub level Indonesia Super League (ISL) untuk agenda uji coba.

PSS Sleman kembali merancang uji coba sebagai persiapan menghadapi turnamen jangka panjang itu. Klub ISL yang bakal menguji mereka adalah Persela Lamongan. Laga ini merupakan uji coba keempat yang dilakoni PSS selama persiapan menuju ISC B.

Sebelumnya, PSS sudah dua kali uji coba dengan lawan sama PSIS Semarang dalam laga kandang dan tandang. Mereka juga uji coba melawan Persinga Ngawi di markasnya, Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Untuk menghadapi tim ISL seperti Persela, PSS Sleman baru sekali ini. Partai persahabatan itu akan dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (16/4/2016). ”Kami memang merancang uji coba melawan tim dari kasta lebih tinggi. Kami ingin mengukur kemampuan tim yang akan berlaga di ISC B,” kata Manajer Operasional PSS, Rumadi.

”Kami juga ingin memacu tim agar makin berkembang dan maju. Ini harus dilakukan karena PSS menghadapi persaingan ketat di turnamen. Apalagi, kami mematok target tinggi,” ucapnya.

Baca juga:

Selain menguji tim, terutama pemain yang baru bergabung, PSS Sleman juga mengantisipasi mundurnya jadwal ISC B. Sebelumnya, turnamen dijadwalkan digelar pada akhir April 2016. Karena, ISC A yang diikuti klub-klub ISL mundur, maka untuk ISC B pun dipastikan juga mundur.

”Kami mengantisipasi itu dengan menggelar uji coba. Jangan sampai mundurnya turnamen mengganggu konsentrasi pemain. Paling tidak, kami perlu menambah uji coba karena ini bisa mematangkan tim,” tutur Rumadi.

Pelatih Seto Nurdiantoro juga akan memanfaatkan uji coba itu untuk mematangkan persiapan tim. Dia juga berharap bisa melengkapi skuat dengan kehadiran para pemain baru.

”Saya bisa membenahi kekurangan tim. Dari uji coba ini, saya bisa tahu apa yang harus diperbaiki. Hanya, saya tak ingin pemain mengalami kejenuhan karena banyak uji coba,” kata Seto.