Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laga Hidup Mati Rockets dan Jazz Menuju Playoffs 2016

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 13 April 2016 | 22:34 WIB
Trio Houston Rockets, Patrick Beverley (#2), James Harden (#13) dan Michael Beasley (#8) saat bertanding melawan Minnesota Timberwolves pada lanjutan musim reguler NBA 2015-2016 di Toyota Center, Houston, Texas, 18 Maret 2016. (SCOTT HALLERAN/ GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Pertandingan hidup-mati siap dilakoni dua tim kandidat playoff tersisa Wilayah Barat NBA musim 2015-2016, Houston Rockets dan Utah Jazz.

Pada Kamis (14/4/2016) pagi WIB, Rockets dan Jazz sama-sama mempunyai satu kesempatan lagi untuk memenangi tiket terakhir playoff musim ini.

Berdasarkan jadwal pertandingan yang dilansir NBA.com, Rockets akan menjamu Sacramento Kings di Toyota Center, Houston, Texas, sedangkan Jazz melawat ke markas Los Angeles Lakers.

Dibanding Rockets, kans Jazz meraih slot terakhir playoff Wilayah Barat terbilang lebih sulit. Gordon Hayward dkk baru bisa lolos playoff jika mereka mampu mengalahkan Lakers dan Rockets kalah dari Kings.

Di sisi lain, Rockets sudah dapat mengantongi tiket playoff jika Jazz kalah dari Lakers, apapun hasil pertandingan mereka dengan Kings.

"Kami harus pergi ke Los Angeles dan berusaha memenangi pertandingan apapun syarat dan kondisinya, termasuk soal laga terakhir Kobe Bryant. Kami harus berusaha dan berharap untuk hasil yang terbaik," kata Pelatih Utah Jazz, Quin Snyder, yang dilansir nba.com.

Jazz sebetulnya sudah bisa mengamankan tempat jika pada laga kontra Dallas Mavericks meraih kemenangan, Senin (11/4/2016) malam waktu setempat Selasa pagi WIB.

Tetapi, skenario yang diidamkan tersebut gagal dipenuhi setelah mereka dipermalukan Mavericks 92-101 di hadapan publik sendiri.

Akibatnya, Jazz yang semula masuk zona aman terlempar sampai ke urutan kesembilan klasemen Wilayah Barat (40-41), sedangkan Mavericks terdongkrak hingga posisi keenam dan dipastikan lolos ke playoff.

Sementara itu, Rockets, yang saat ini menduduki peringkat kedelapan klasemen Wilayah Barat (40-41), mengaku enggan menggantungkan nasib mereka kepada Jazz.