Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3. Kolektivitas tim
Apa yang spesial dari skuat Manchester City? Mereka bukan tim tersubur, tertangguh, pemilik penguasaan bola tertinggi, ataupun pencatat akurasi operan terbaik.
Sosok tertajam Citizens di Liga Champions musim ini adalah Raheem Sterling dan De Bruyne dengan angka cuma tiga gol.
Justru statistik tersebut bermuara kepada kekuatan mereka: kolektivitas.
Sumber gol intern City berasal dari rekening delapan pemain, yakni Sterling dan De Bruyne (3), David Silva, Fernandinho, Sergio Aguero, dan Wilfried Bony (2), serta Yaya Toure dan bek Martin Demichelis (1).
Pemerataan produktivitas di berbagai sektor ini membuat lawan sulit menebak dari mana datangnya gol City.
4. Semangat warisan terakhir Pellegrini
Manuel Pellegrini berada dalam jalur tepat buat mengakhiri pengabdian di Man City dengan cara terbaik.
Trofi Liga Champions akan menjadi warisan terindah Pellegrini sebelum posisinya digantikan Josep Guardiola mulai musim depan.
Para personel skuat Manchester City pasti akan berjibaku membantu sang pelatih mengucap perpisahan dengan genggaman trofi Si Kuping Besar.