Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buru Poin Olimpiade, 2 Ganda Putra Korea Kerja Keras

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 13 April 2016 | 21:20 WIB
Pasangan ganda putra Korea Selatan, Ko Sung-hyun (kanan) dan Shin Baek-cheol (kiri), berfoto untuk wartawan saat menajalani sesi konferensi pers Kejuaraan Dunia BWF di Jakarta, 9 Agustus 2015. (ADEK BERRY/AFP PHOTO)

Dua pasangan ganda putra Korea Selatan harus bekerja keras untuk mengamankan satu tempat di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, mendampingi Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.

Korea memacu Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya pada beberapa turnamen sebelum masa pencarian poin berakhir.

Ko/Shin saat ini berada di peringkat keempat ranking Race to Rio dengan koleksi 67.860 poin. Jumlah poin tersebut mereka kumpulkan setelah mengikuti 20 turnamen sejak periode pencarian poin ke Olimpiade dimulai pada tahun lalu.

Kim/Kim saat ini berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 64.857 poin. Padahal, duo Kim turun pada 22 turnamen, dua turnamen lebih banyak dari Ko/Shin.

Ko/Shin dan Kim/Kim harus bekerja keras untuk mencapai posisi mereka saat ini.

Setelah turun pada Jerman Terbuka (1-6 Maret) dan All England (8-13 Maret), kedua pasangan tersebut hanya punya waktu rehat selama sepekan sebelum menjalani empat turnamen berikunya secara beruntun tanpa jeda.

Dimulai pada Selandia Terbuka (22-27 Maret), Ko/Shin dan Kim/Kim melanjutkan perjuangan pada India Terbuka (29 Maret-3 April), Malaysia Terbuka (5-10 April), dan kini turun pada Singapura Terbuka (12-17 April).

Prestasi terbaik yang diraih Ko/Shin dalam lima turnamen terakhir adalah juara di Jerman Terbuka. Pada laga final, Ko/Shin mengalahkan kompatriot mereka, Lee/Yoo, dalam pertarungan rubber game 20-22, 21-18, 21-17.

Setelahnya, grafik performa Ko/Shin terekam fluktuatif. Pasca tersingkir cepat pada babak kedua All England, Ko/Shin sempat merasakan partai final lagi di Selandia Terbuka.

Namun, laju mereka dihentikan pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Selanjutnya, pencapaian tertinggi Ko/Shin hanya sebatas perempat final dan semifinal.

Berbeda dengan Ko/Shin, grafik performa Kim/Kim justru tercatat menanjak. Seusai kalah pada babak awal Jerman Terbuka dan All England, mereka mampu memperbaiki prestasi dengan mencapai perempat final pada Selandia Baru Terbuka dan India Terbuka.

Puncaknya, Kim/Kim naik podium kampiun pada Malaysia Terbuka, akhir pekan kemarin. Pada laga final di Malawati Stadium, Shah Alam, mereka mengalahkan Chai Biao/Hong Wei (China) dengan 21-19, 21-15.

Sayang, prestasi gemilang di Malaysia Terbuka tersebut tidak berlanjut pada Singapura Terbuka. Mengawali perjalanan mereka di Singapore Indoor Stadium, Kim/Kim kalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), melalui pertarungan rubber game 24-22, 16-21, 14-21.

Berdasarkan regulasi BWF, hanya delapan pasangan terbaik yang berhak mendapatkan tiket Olimpiade. Tetapi, setiap negara cuma boleh mengirim maksimal dua wakil untuk setiap nomor.

Mengacu pada aturan kualifikasi ini, Korea harus memilih antara Ko/Shin dan Kim/Kim untuk mendampingi Lee/Yoo, yang memuncaki peringkat Race to Rio dengan koleksi 90.980 poin.

Rapor Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dalam lima turnamen terakhir.

Jerman Terbuka: Juara, menang atas Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea) 20-22, 21-18, 21-17

All England: Babak kedua, kalah dari Fu Haifeng/Zhang Nan (China) 18-21, 21-15, 17-21

Selandia Baru Terbuka: Runner-up, kalah dari Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia) 18-21, 14-21

India Terbuka: Semifinal, kalah dari Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia) 18-21, 21-6, 19-21

Malaysia Terbuka: Perempat final, kalah dari Chai Biao/Hong Wei (China) 16-21, 19-21

Singapura Terbuka: ?

Rapor Kim Gi-jung/Kim Sa-rang dalam lima turnamen terakhir.

Jerman Terbuka: Babak pertama, kalah dari Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan) 23-25, 21-19, 19-21

All England: Babak kedua, kalah dari Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) 21-14, 15-21, 16-21

Selandia Baru Terbuka: Perempat final, kalah dari Huang Kaixiang/Zheng Siwei (China) 21-17, 19-21, 16-21

India Terbuka: Perempat final, kalah dari Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia) 21-15, 17-21, 19-21

Malaysia Terbuka: Juara, menang atas Chai Biao/Hong Wei (China) 21-19, 21-15

Singapura Terbuka: Babak pertama, kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) 24-22, 16-21, 14-21

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P