Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANDUNG, JUARA.net – Para pemain serta ofisial Persib Bandung ada di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung, seusai latihan sesi pagi Rabu (13/4/2016). Mereka datang untuk membesuk bocah korban tabrak lari oknum bobotoh.
Rombongan skuat klub berjulukan Maung Bandung dipimpin Manajer Umuh Muchtar membesuk Ridho Maulidin Sukarna. Bocah berusia 5 tahun tersebut merupakan korban tabrak lari yang diduga dilakukan oleh oknum bobotoh.
Insiden yang menimpa Ridho ini terjadi tak jauh dari Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 30 Maret 2016. Kala itu, Persib menghadapi Bali United pada semifinal Piala Bhayangkara.
Pada kesempatan tersebut, tidak semua rombongan tim bisa masuk, karena untuk menjaga kenyamanan pasien. Umuh Muchtar bersama kapten Atep, I Made Wirawan, Tantan, Hariono, serta Raffi Ghani selaku dokter Persib yang pertama masuk mewakili tim.
Perwakilan Maung Bandung ini langsung bertemu dengan Ridho dan ibunya, Imas Hasanah. Umuh langsung menyapa dan mengucapkan duka serta doa bagi bobotoh cilik tersebut.
Baca juga:
”Ya, Allah, cepat sembuh ya Ridho, yang sabar,” kata Umuh yang sempat melihat langsung kondisi kaki bocah yang sudah diamputasi.
Perwakilan tim Persib terlihat tidak bisa menahan kesedihannya, bahkan Atep terlihat berkaca-kaca melihat kondisi bocah yang mengidolakannya tersebut. Pemain bernomor punggung 7 tersebut tidak bisa berkata-kata saat menghampiri Ridho yang terbaring di tempat tidur.
Pemain asal Cianjur ini memberikan jersey Persib dan mainan sambil mendoakan Ridho agar tetap semangat serta bisa segera pulih. ”Ini buat Ridho. Ridho cepat sembuh ya. Ini juga ada mainan buat Ridho,” ucap Atep.
Imas mengaku sangat berterima kasih dengan perhatian yang diberikan oleh tim kebanggaan bobotoh ini. ”Hatur nuhun pisan tos ngalongok Ridho, hatur nuhun pisan sadayana (terima kasih banyak sudah menjenguk Ridho, terima kasih banyak semuanya),” kata Imas.