Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Terbaik Pekan ke-33 EPL 2015-2016

By Theresia Simanjuntak - Rabu, 13 April 2016 | 21:10 WIB
Striker West Ham, Andy Carroll, merayakan golnya ke gawang Arsenal dalam laga imbang 3-3 di Upton Park (9/4). (GOOGLE)

Dua peringkat teratas Premier League 2015-2016, Leicester City dan Tottenham Hotspur, kompak meraih kemenangan krusial. Sejumlah awak dari kedua tim pantas masuk ke tim terbaik pekan ke-33.


(GRAFIS: ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Pelatih: Juergen Klopp (Liverpool) 8

Apa jadinya jika Klopp tidak memasukkan Divock Origi untuk menggantikan Sheyi Ojo, pada awal babak 2? Mungkin The Reds tidak bisa menang besar atas Stoke.

Keputusan pergantian pemain yang tepat dari eks bos Dortmund ini.

Wayne Hennessey (Crystal Palace) 7,5

Dalam duel sesama pejuang degradasi, Hennessey membuat empat penyelamatan penting sehingga Palace dapat menang 1-0 atas Norwich, kemenangan pertama bagi Palace di 2016.

Joel Ward (Crystal Palace) 7,5

Ward menyuplai assist untuk gol tunggal kemenangan 1-0 atas Norwich yang dicetak Jason Puncheon.

Sang bek kanan berperan penting atas clean sheet Palace dengan melepas satu tekel, tiga intersep, dan lima sapuan.

Toby Alderweireld (Tottenham) 8,5

Alderweireld terus menjadi tembok kokoh pertahanan Tottenham.

Bek tengah berpaspor Belgia itu kembali memperlihatkan ketangguhannya dalam kemenangan 3-0 atas Man United (1 tekel, 1 intersep, 11 sapuan, 1 blok, 3 duel udara). Dia juga salah satu pencetak gol pada partai ini.

Steve Cook (Bournemouth) 8

Kelayakan Cook masuk ke tim terbaik pekan ke-33 bukan sekadar satu gol yang ia cetak untuk membantu Bournemouth menang 2-1 atas tuan rumah, Aston Villa.

Bek tengah berusia 24 tahun ini begitu tangguh di pertahanan (2 gol, 6 intersep, 14 sapuan, 4 duel udara). Total sapuan dan intersep darinya terbanyak di laga ini.

Alberto Moreno (Liverpool) 8,5

Sebiji gol indah dilesakkan Moreno untuk membukukan gol pembuka Liverpool saat mengalahkan Stoke 4-1. Tak hanya itu, bek asal Spanyol ini melepas satu assist, dua tekel, dan dua intersep.

Erik Lamela (Tottenham) 8,5

Lamela menampilkan sisi menyerang dan bertahan sama baiknya sepanjang gim kemenangan 3-0 atas Man United.

Pemain berumur 24 tahun itu mencetak satu gol, satu assist, tiga tembakan, dua umpan kunci dalam serangan dan melepas tujuh tekel, dua intersep dalam bertahan. Tidak ada pemain Tottenham lain yang melepas tekel sebanyak Lamela di partai ini.

Gylfi Sigurdsson (Swansea) 8

Gol sepertinya bukan masalah bagi Sigurdsson sepanjang 2016. Bintang asal Islandia ini mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 atas Chelsea.

Hal ini berarti Sigurdsson sudah mengemas sembilan gol di 2016, hanya kalah dari Sergio Aguero (Man City) dan Harry Kane (Tottenham) yang sama-sama mengemas 11 gol.

Alex Iwobi (Arsenal) 8,5

Sebagai remaja berusia 19 tahun, Iwobi terus memperlihatkan kematangan permainannya di tiap laga. Dia melepas dua assist pada gim imbang 3-3 Arsenal melawan tuan rumah West Ham.

Sayap asal Nigeria ini membuat empat dribel sukses, bukti bahwa ia merepotkan sisi kanan The Hammers.

Divock Origi (Liverpool) 8

Baru masuk di awal babak kedua, Origi dapat mencetak dua gol untuk mempersembahkan kemenangan 4-1 Liverpool atas Stoke. Semua gol dari penyerang asal Belgia ini tercipta dari dua tembakan akuratnya.

Andy Carroll (West Ham) 9

Melawan Arsenal, Carroll sukses membukukan tiga gol dalam laga imbang 3-3 di Upton Park.

Striker jangkung itu menjadi pemain pertama yang mengukir hattrick ke jala The Gunners sejak striker Man United, Wayne Rooney, pada Agustus 2011.

Jamie Vardy (Leicester) 8,5

Vardy masih menjadi tumpuan utama Leicester dalam mencetak gol.

Striker berusia 29 tahun ini memborong semua gol kemenangan 2-0 atas Sunderland. Total gol Vardy di EPL 2015-2016 kini menjadi 21 gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P