Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua penyerang Liverpool, Divock Origi (20) dan Daniel Sturridge (26), tampil impresif dalam beberapa laga terakhirnya. Namun, hal itu justru membuat sang manajer, Juergen Klopp, kebingungan.
Origi dan Sturridge memang tampil impresif dalam dua pertandingan terakhir Liverpool, yakni kontra Borussia Dortmund (laga leg pertama perempat final Liga Europa) dan Stoke City (Premier League).
Origi secara keseluruhan telah mencetak tiga gol dari dua laga tersebut. Adapun Sturridge mendulang satu gol saat Liverpool menjamu Stoke City.
Tak pelak, jelang laga leg kedua perempat final Liga Europa kontra Dortmund di Anfield, Kamis (14/4/2016), Klopp menemui dilema dalam memilih antara Sturridge dan Origi sebagai starter.
Pasalnya, selama ini Klopp kerap hanya mengandalkan satu penyerang tengah. Pilihannya kemungkinan besar jatuh kepada Origi atau Sturridge.
"Jika semua pemain selalu tampil impresif, saya harus membuat keputusan yang sulit," ujar Klopp seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Namun, bagi seorang manajer, jelas itu merupakan hal bagus. Mudah-mudahan kita bisa menemukan solusinya untuk laga Kamis nanti," kata Klopp.
Musim ini, Origi dan Sturridge sama-sama telah mencetak delapan gol di seluruh kompetisi. Akan tetapi, Sturridge menorehkannya hanya dalam 17 laga, sedangkan Origi 29 pertandingan.
Liga Europa menjadi satu-satunya harapan Liverpool pada musim ini. Jika bisa memenanginya, Liverpool otomatis mendapatkan tiket Liga Champions untuk musim depan.
Sebab, pada papan klasemen Premier League saat ini, Liverpool hanya menduduki peringkat kedelapan dengan perolehan 48 poin.
[video]https://video.kompas.com/e/4839935889001_ackom_pballball[/video]