Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rio Haryanto menyambut baik keputusan para pemangku kepentingan F1 untuk kembali menggunakan format lama di babak kualifikasi.
Menurut pebalap Indonesia yang membela tim Manor Racing itu, dia akan punya banyak kesempatan untuk mencatat waktu terbaik.
Pada dua seri pertama F1 2016 di Australia dan Bahrain sistem yang dipakai adalah ada eliminasi pada selang waktu tertentu untuk masing-masing sesi (Q1, Q2, dan Q3).
Sistem ini dikecam karena dirasakan hambar baik oleh pebalap, tim, maupun pentonton. Selain tentu saja dampaknya tidak menghasilkan drama sebagaimana layaknya yang terjadi di sebuah babak penentuan posisi start.
Setelah tim-tim sekali lagi mengajukan keberatan atas sistem baru tersebut, FIA dan FOM (Formula One Management) diwakili Bernie Ecclestone akhirnya mengalah dan terpaksa menyetujui pembatalan sistem baru dan kembali ke format lama sejak GP China akhir pekan ini di Sirkuit Shanghai.
Keputusan ini membuat Rio merasa memiliki harapan untuk tampil bagus di hari Sabtu (16/4/2016) nanti.
"Saya rasa ini akan bagus buat kami di tim Manor, karena kami bisa memaksimalkan kemampuan mobil. Jadi saya tidak hanya akan melakukan sedikit lap di Q1. Saya akan punya cukup waktu untuk mencari catatan terbaik," ujar Rio yang baru tiba di Shanghai, Selasa (12/4/2016) kepada JUARA.
THREE DAYS TO GO