Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
13 harus puas duduk sebagai peringkat kedua Liga BOLA U-13 musim 2015-2016. ASIOP kalah adu penalti 1-3 dari ASAD 313 Jaya Perkasa.
“Secara permainan sebenarnya lawan sama dengan kami, hanya saja kami kurang beruntung,” ucap Agus Gustira, pelatih ASIOP.
ASAD unggul terlebih dahulu lewat gol dari M Bankit Mustaqim pada menit ke 15. ASIOP sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-30, melalui gol Maelino Montella Afra Chanigia.
Kedudukan imbang bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga pertandingan harus dilanjutkan melalui adu penalti.
Pada babak adu penalti, eksekusi dua penendang ASIOP, M Zidane Bawazier dan Vigo Dwi Mei Windar Asoobiri, mampu dimentahkan penjaga gawang AJP, Ahludz Dzikri Fikri. ASIOP kalah 1-3 dan harus puas berada di peringkat kedua.
Selain faktor keberuntungan, menurut Agus, timnya telah bermain maksimal.
“Saya tetap memuji kepada para pemain yang telah berusaha keras sejak fase grup. Masih banyak hal yang bisa diperbaiki lagi, saya harap mereka masih mau terus belajar,” kata pelatih berusia 36 tahun itu.
Untuk kategori U-15, ASIOP U-15 finis di posisi keempat, setelah kalah 0-1 dari Charis Yulianto Football Academy. Gol semata wayang diciptakan oleh kapten CFA, Fikrian Wiguna.
Meski demikian, Direktur Teknik ASIOP, Yeyen Tumena, mengaku puas dengan penampilan anak-anak U-13 dan U-15 ASIOP.
“Secara keseluruhan saya puas dengan perkembangan anak-anak. Bagi kami juara bukanlah segalanya, sebab di sepak bola itu pasti ada yang menang, pasti ada yang kalah,” ucap jebolan timnas Primavera itu.
“Kesinambungan pembinaan lebih utama bagi kami. Untuk itu kami berterima kasih kepada BOLA, yang mau peduli dengan anak-anak melalui penyelenggaraan Liga ini,” kata mantan pemain Persikota Tangerang itu.